
Sistem Pelumasan adalah zat kimia yang umumnya cairan yang diberikan diantara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek, Pelumasan berfungsi sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang berhubungan, cairan minyak lumas merupakan salah satu dari empat fase benda yang volumenya tetap dalam kondisi suhu dan tekanan tetap.
Dari empat fase benda tersebut adalah zat cair, padat, gas dan massa jenis, cairan termasuk golongan fluida yang mana disebut zat cair. Didalam hukum aliran viskos geseran dalam (viskositas) fluida adalah konstan sehubungan dengan gesekanya. Berikut ini merupakan 2 sifat minyak pelumas adalah sebagai berikut..
Rekomendasi bagi Anda yang sedang mencari toko aksesoris lampu mobil, Anda bisa kunjungi website dari ..!!!
Sifat Minyak Pelumas
-
Sifat kebasaan (alkalinity)
Untuk menetralisir asam-asam yang terbentuk karena pengaruh dari luar (gas buang) dan asam-asam yang terbentuk karena terjadinya oksidasi.
-
Sifat detergency dan dispersancy
Sifat detergency untuk membersihkan saluran-saluran maupun bagianbagian dari mesin yang dilalui minyak pelumas, sehingga tidak terjadi penyumbatan.
Sifat dispersancy untuk menjadikan kotoran-kotoran yang dibawa oleh minyak pelumas tidak menjadi mengendap, yang lama-kelamaan dapat menjadi semacam lumpur (sludge). Dengan sifat dispersancy ini, kotoran-kotoran tadi dipecah menjadi partikel-partikel yang cukup halus serta diikat sedemikian rupa sehingga partikel-partikel tadi tetap mengembang di dalam minyak pelumas dan dapat dibawa di dalam peredarannya melalui sistem penyaringan. Partikel yang bisa tersaring oleh filter, akan tertahan dan dapat dibuang sewaktu diadakan pembersihan atau penggantian filter elemennya.
Sumber : Pdf repository.unimar-amni.ac.id
Lihat juga judul lainnya :
- Karakteristik pegas coil
- Karakteristik pegas daun
- Tipe suspensi independen
- Fungsi sistem pelumasan
- Bagian bagian chasis mobil
- Nama nama bagian luar mobil
- Manfaat sistem suspensi mobil
- Sistem kemudi recirculating ball
- Jenis jenis oskilasi sprung weight
- cara kerja transmisi manual mobil
- Karakteristik sistem suspensi rigid
- Macam macam jenis suspensi rigid
- Komponen rangkaian lampu mobil
- Pengertian suspensi dan contohnya
- Alasan kenapa memilih rem cakram
- Jenis jenis pegas pada suspensi mobil
- Komponen utama sistem kemudi mobil
- Perbedaan suspensi depan dan belakang
- Komponen utama suspensi dan fungsinya
- Jenis pegas yang digunakan dalam sistem
- Perbedaan mobil matic dan mobil manual
- Shock absorber berdasarkan medium kerja
- Tipe shock absorber menurut cara kerjanya
- Komponen-komponen sistem lampu kepala
- Pengertian sistem suspensi tipe independen
- Macam macam kunci bengkel dan fungsinya
- Jenis shock absorber berdasarkan konstruksinya
- Klasifikasi shock absorber menurut cara kerjanya
- Macam macam metode oskilasi unsprung weight
- Kerusakan pada suspensi dan cara memperbaikinya
- Masalah yang sering terjadi pada rem tromol mobil
- Perbedaan sistem kemudi manual dan power steering