News

Metode Pengisian Baterai Aki

Baterai atau aki, atau bisa juga accu adalah sebuah sel listrik dimana di dalamnya berlangsung proses elektrokimia yang reversibel (dapat berbalikan) dengan efisiensinya yang tinggi. Yang dimaksud dengan proses elektrokimia reversibel, adalah di dalam baterai dapat berlangsung proses pengubahan kimia menjadi tenaga listrik (proses pengosongan), dan sebaliknya dari tenaga listrik menjadi tenaga kimia, pengisian kembali dengan cara regenerasi dari elektroda-elektroda yang dipakai, yaitu dengan melewatkan arus listrik dalam arah (polaritas) yang berlawanan di dalam sel. ( Mochamad Idris, 1991 Accumulator, pemakaian dan perwatannya ).

Baterai atau aki pada mobil berfungsi untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk energi kimia, yang akan digunakan untuk mensuplai (menyediakan) listik ke sistem starter, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen komponen kelistrikan lainnya. Aki / accu / baterai kapal, digunakan sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan pada kapal, dan juga diguanakan sebagai penyimpan energi listrik saat terjadi proses pengisian. Peran baterai pada kapal sangatlah penting, baterai berfungsi untuk mensuplai arus listrik pada sistem starter agar mesin dapat dihidupkan, bayangkan apabila baterai / aki rusak atau tidak punya daya yang cukup untuk pengoperasian sistem starter. ( Drs. Sumadi Ma, Jakarta ,1979 ).

Rekomendasi bagi Anda yang sedang mencari toko aksesoris lampu mobil, Anda bisa kunjungi website dari RumahModifikasi.com..!!!

Pengisian perawatan (maintenancecharging) digunakan untuk mengimbangi kehilangan isi (selfdischarge), dilakukan dengan arus rendah sebesar 1/1000 dari kapasitas baterai. Ini biasa dilakukan pada baterai tak terpakai untuk melawan proses pensulfatan. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian perawatan adalah 45 mA (miliAmpere).

Metode Pengisian Baterai

  • Pengisian lambat (slow charging) adalah suatu pengisian yang lebih normal. Arus pengisian harus sebesar 1/10 dari kapasitas baterai. Bila baterai memiliki kapasitas 45 Ah maka besarnya arus pengisian lambat adalah 4,5 A. Waktu pengisian ini bergantung pada kapasitas baterai, keadaan baterai pada permulaan pengisian, dan besarnya arus pengisian. Pengisian harus sampai gasnya mulai menguap dan berat jenis elektrolit tidak bertambah walaupun pengisian terus dilakukan sampai 2 – 3 jam kemudian.
  • Pengisian cepat (fast charging) dilakukan pada arus yang besar yaitu mencapai 60 – 100 A pada waktu yang singkat kira-kira 1 jam dimana baterai akan terisi sebesar tiga per empatnya. Fungsi pengisian cepat adalah memberikan baterai suatu pengisian yang memungkinkannya dapat menstarter motor yang selajutnya generator memberikan pengisian ke baterai.

Sumber : Pdf repository.unimar-amni.ac.id

 

 

Lihat juga judul lainnya :

  1. Fungsi oli mesin
  2. Sifat Minyak pelumas
  3. Karakteristik pegas coil
  4. Karakteristik pegas daun
  5. Tipe suspensi independen
  6. Fungsi sistem pelumasan
  7. Bagian bagian chasis mobil
  8. Tujuan pelumasan pada mesin
  9. Prinsip kerja sistem pelumasan
  10. Nama nama bagian luar mobil
  11. Manfaat sistem suspensi mobil
  12. Sistem kemudi recirculating ball
  13. Jenis jenis oskilasi sprung weight
  14. Cara mengecek lampu mobil mati
  15. cara kerja transmisi manual mobil
  16. Karakteristik sistem suspensi rigid
  17. Macam macam jenis suspensi rigid
  18. Komponen rangkaian lampu mobil
  19. Pengertian suspensi dan contohnya
  20. Jenis sistem pelumasan pada mesin
  21. Penyebab lampu mobil sering putus
  22. Alasan kenapa memilih rem cakram
  23. Jenis jenis pegas pada suspensi mobil
  24. Komponen utama sistem kemudi mobil
  25. Perbedaan suspensi depan dan belakang
  26. Komponen utama suspensi dan fungsinya
  27. Jenis pegas yang digunakan dalam sistem
  28. Penyebab headlamp mobil tidak menyala
  29. Perbedaan mobil matic dan mobil manual
  30. Shock absorber berdasarkan medium kerja
  31. Penyebab lampu sein mobil berkedip cepat
  32. Tipe shock absorber menurut cara kerjanya
  33. Komponen-komponen sistem lampu kepala
  34. Pengertian sistem suspensi tipe independen
  35. Macam macam kunci bengkel dan fungsinya
  36. Jenis shock absorber berdasarkan konstruksinya
  37. Komponen lampu tanda belok beserta fungsinya
  38. Klasifikasi shock absorber menurut cara kerjanya
  39. Macam macam metode oskilasi unsprung weight
  40. Kerusakan pada suspensi dan cara memperbaikinya
  41. Masalah yang sering terjadi pada rem tromol mobil
  42. Penyebab headlamp Ikut berkedip saat sein menyala
  43. Perbedaan sistem kemudi manual dan power steering
  44. Penyebab headlamp Ikut berkedip saat sein menyala
  45. Kerusakan pada sistem kemudi dan cara mengatasinya
  46. Perbedaan antara kemudi tipe rack and pinion dan tipe recirculating ball

 

Artikel terkait

Back to top button