News

Fungsi Sistem Pelumasan Adalah

Fungsi sistem pelumasan adalah untuk menurunkan atau mengurangi terjadinya keausan antara bagian-bagian yang saling bergesekan, sehingga dapat meningkatkan output tenaga dan long life time dari mesin. Bila mesin pelumasannya kurang baik, maka dapat mengakibatkan keausan dan kerusakan pada mesin.

Fungsi lain dari Sistem Pelumasan adalah Untuk mendinginkan Mesin dengan cara menyerap panas dari bantalan-bantalan silinder dan bagian-bagian lainnya yang saling bergesekan. Selain itu juga lapisan film minyak pelumas pada dinding silinder (cylinder liner) juga harus berfungsi sebagai sebuah seal, sehingga dapat mencegah keluarnya gas-gas pembakaran melewati pegas torak yang akhirnya menentukan sekali terhadap kerja mesin maupun long life time dari mesin tersebut. Seperti kita ketahui bersama fungsi dari suatu sistem pelumasan adalah untuk menyediakan minyak pelumas yang cukup dan bersih ke dalam mesin untuk melumasi secara efektif dan cukup terhadap semua bagian yang saling bergesekan dan bergerak yang terjadi di dalam mesin itu sendiri. Berikut ini merupakan beberapa fungsi sistem pelumasan adalah sebagai berikut..

Rekomendasi bagi Anda yang sedang mencari toko perlengkapan dan aksesoris lampu mobil, kunjungi saja website dari ..!!!

Fungsi Sistem Pelumasan Adalah

  1. Mengurangi gesekan serta mencegah keausan dan panas, dengan cara yaitu oli membentuk suatu lapisan tipis (oil film) untuk mencegah kontak langsung permukaan logam dengan logam.
  2. Sebagai media pendingin, yaitu dengan menyerap panas dari bagianbagian yang mendapat pelumasan dan kemudian membawa serta memindahkannya pada sistem pendingin.
  3. Sebagai bahan pembersih, yaitu dengan mengeluarkan kotoran pada bagian-bagian mesin.
  4. Mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
  5. Mencegah terjadinya kebocoran gas hasil pembakaran.
  6. Sebagai perantara oksidasi.

Sumber : Pdf repository.unimar-amni.ac.id

 

 

Lihat juga judul lainnya :

  1. Karakteristik pegas coil
  2. Karakteristik pegas daun
  3. Tipe suspensi independen
  4. Bagian bagian chasis mobil
  5. Nama nama bagian luar mobil
  6. Manfaat sistem suspensi mobil
  7. Sistem kemudi recirculating ball
  8. Jenis jenis oskilasi sprung weight
  9. cara kerja transmisi manual mobil
  10. Karakteristik sistem suspensi rigid
  11. Macam macam jenis suspensi rigid
  12. Komponen rangkaian lampu mobil
  13. Pengertian suspensi dan contohnya
  14. Alasan kenapa memilih rem cakram
  15. Jenis jenis pegas pada suspensi mobil
  16. Komponen utama sistem kemudi mobil
  17. Perbedaan suspensi depan dan belakang
  18. Komponen utama suspensi dan fungsinya
  19. Jenis pegas yang digunakan dalam sistem
  20. Perbedaan mobil matic dan mobil manual
  21. Shock absorber berdasarkan medium kerja
  22. Tipe shock absorber menurut cara kerjanya
  23. Komponen-komponen sistem lampu kepala
  24. Pengertian sistem suspensi tipe independen
  25. Macam macam kunci bengkel dan fungsinya
  26. Jenis shock absorber berdasarkan konstruksinya
  27. Klasifikasi shock absorber menurut cara kerjanya
  28. Macam macam metode oskilasi unsprung weight
  29. Kerusakan pada suspensi dan cara memperbaikinya
  30. Masalah yang sering terjadi pada rem tromol mobil
  31. Perbedaan sistem kemudi manual dan power steering
  32. Kerusakan pada sistem kemudi dan cara mengatasinya

 

Artikel terkait

Back to top button