Ceper merupakan salah satu teknik modifikasi paling populer, bahkan bisa dibilang wajib. Hampir semua aliran modifikasi, baik gaya racing maupun elegan, menerapkan teknik reduksi ketinggian atau ceper ini. Dari modifikasi ceper ini saja, kemudian muncul dan berkembang beragam aliran modifikasi lagi. Salah satu yang paling hits, gaya modifikasi stance.
Stance merupakan gaya modifikasi ceper ekstrem, biasa disebut juga ceper tekuk. Dengan modifikasi Stance, posisi mobil jauh lebih rendah dan menapak aspal. Stance atau modifikasi ceper tekuk ini memfokuskan ubahan pada bagian suspensi atau sektor kaki-kaki, dikombinasi dengan pelek dan ban yang tertarik ke dalam untuk mempertegas karakter mepet aspalnya.
Sejarah modifikasi Stance bisa dibilang abu-abu, tidak terlalu jelas. Namun yang pasti, aliran Stance berasal dari arena balap atau racing. Roda mobil direkayasa agar lebih besar dan lebar, ceper dengan ground clearance rendah untuk keperluan balap. Kini aliran modifikasi ini bisa diaplikasi pada semua jenis mobil, namun umumnya pada mobil berdimensi besar.
Aliran modifikasi Stance, tidak hanya ceper atau mengubah ground clerance saja. Roda bagian atas juga diubah agar tertarik ke dalam, sementara bagian bawahnya melebar. Dengan langkah ini mobil jadi lebih ceper namun tetap aman karena kombinasi dimensi bodi mobil, kaki-kaki, serta pelek tidak kontras. Semua harus dalam kondisi proporsional.
Untuk mendapatkan tampilan Stance, pastikan rumah modifikasi melakukan ubahan dengan perhitungan sangat cermat agar mobil tetap aman. Ada beberapa titik yang harus dipotong seperti per ataupun kaki-kaki. Bila ingin ubahan yang menjamin keamanan konstruksi mobil dan suspensi, bisa saja dilakukan tanpa potong per atau kaki namun budget juga lebih besar, dengan aplikasi air suspension.
Kaki-kaki dengan gaya modifikasi Stance ini, biasanya dipadukan dengan modifikasi bodi yang lebih lebar seperti aplikasi body kit hingga wide body. Namun ada satu hal yang mesti diingat bila mengadopsi aliran Stance dengan air supension, hindari menggeber mobil dalam kecepatan tinggi karena berisiko mempengaruhi balon air suspension.
