News

Lampu Halogen, Mesti Ganti Nggak Sih?

Lampu halogen di dunia otomotif dan modifikasi mobil memang bukan barang baru. Sejak bertahun-tahun lalu, lampu halogen menjadi salah satu lampu mobil paling populer. Hampir semua jenis dan merek mobil, dari berbagai generasi memakai lampu halogen. Toko aksesori atau rumah modifikasi pun biasanya memiliki stok lampu halogen. Ini terutama karena salah satu keunggulannya, simpel dan efektif.

Pada dasarnya, bohlam halogen bisa mencapai umur hingga 1000 jam, dengan pemakaian normal. Kalau sampai rusak, penggantian lampu mobil ini enggak bikin bokek, lampu halogen harganya terjangkau.Tapi sekarang, bohlam halogen mulai ditinggalkan produsen mobil modern. Karena dianggap enggak efisien. Kenapa bisa begitu?

Bohlam halogen memakai kaca tahan panas yang diisi gas, biasanya kombinasi argon dan nitrogen,serta filamen tungsten yang jadi sumber cahaya dengan tenaga listrik dari aki mobil. Filamen ini bisa menyala saat menerima panas sekitar 2500 derajat Celcius. Lampu halogen rusak dan mesti diganti, biasanya karena problem di filamen ini. Selain itu untuk memproduksi cahaya, bohlam lampu halogen membutuhkan panas tinggi sehingga boros energi.

Saat mengganti bohlam lampu halogen pun mesti hati-hati. Jangan sekali-kali menyentuh kaca bohlam yang baru. Minyak dari tangan kita, akan menempel ke kaca. Akibatnya, panas yang dihasilkan jadi tak karuan dan bohlam lebih cepat rusak. Saat memasang bohlam, usahakan memakai sarung tangan atau bersihkan lagi dengan kain.

Meski begitu lampu mobil halogen masih belum sepenuhnya ditinggalkan pengguna mobil. Toko aksesori atau Rumah Modifikasi masih menyediakan banyak pilihan lampu halogen, karena lampu ini juga punya sejumlah keunggulan.

Lampu halogen terhitung murah, tersedia dalam berbagai ukuran, jadi bisa dipasang di banyak jenis mobil. Saat harus ganti lampu pun tak repot. Konstruksinya simpel, variasi ukurannya banyak, murah dan gampang diperoleh, bahkan di kota kecil atau toko online.

Artikel terkait

Back to top button