News

3 Bagian Ini Rentan Rusak Akibat Paparan Cuaca Panas

Fenomena El Nino membuat cuaca di Indonesia masih saja terasa panas dengan intensitas cahaya matahari yang terik dan suhu tinggi, bahkan saat mendekati akhir tahun. Tak hanya pada manusia, paparan cuaca panas ini juga bisa merusak sejumlah komponen mobil. Potensi kerusakan akibat panas paling umum terjadi pada 3 bagian berikut ini. Jangan dicuekin ya, bisa bahaya untuk perjalanan dan isi dompet. 

AC
Selama cuaca panas, intensitas penggunaan AC akan meningkat. AC jadi digeber di kecapatan fan yang tinggi dan temperatur rendah untuk mendinginkan kabin. AC yang bekerja lebih keras ini mesti dirawat dengan lebih detail, pastikan filternya bersih, tidak ada kebocoran atau komponen yang rusak. Cek dan rawat sebelum rusak agar tak makin tekor gara-gara AC rusak. 

Interior
Intensitas cahaya matahari dan suhu tinggi dapat merusak interior mobil. Saat terpapar panas, suhu dalam kabin bahkan bisa mencapai 76 derajat Celcius. Bagian paling potensial rusah biasanya adalah dasbor, pelapis setir, hingga jok. Warnanya akan jadi lebih cepat pudar, retak karena terlalu kering, bahkan meleleh kalau panas terlalu ekstrem. Biasakan parkir di area yang terlindung atau gunakan sun shade agar interior terlindungi. Sayang kan, interior cakep dengan modifikasi dan pelapis kulit yang mahal jadi rusak gara-gara kejemur.

Wiper
Kaca mobil cenderung menyerap panas dari sinar matahari. Pada suhu lingkungan 35 derajat Celcius, suhu kaca mobil dapat mencapai lebih dari 50 derajat Celsius atau bahkan lebih tinggi. Hal ini tergantung warna kaca, penutup jendela hingga seberapa lama kaca terpapar sinar matahari. Panas dalam waktu lama akan merusak karet wiper yang menempel pada kaca mobil. Karet wiper lama-lama jadi getas,  akibatnya sapuan tidak akan sempurna, bahkan bisa menggores permukaan kaca.

 

 

Image source by: CNN Indonesia

Artikel terkait

Back to top button