Meski letaknya di bawah, tampilan ban yang bersih dan hitam berkilau akan mendongkrak tampilan mobil secara keseluruhan. Apalagi pada mobil modifikasi dengan pelek berukuran, body kit serta aksesori lain. Ban yang bersih berkilau akan menyempurnakan keseluruhan visual mobil.
Meski begitu, merawat tampilan dan kualitas ban bukan hanya perkara estetik, tapi juga penting untuk kenyamanan dan safety berkendara. Salah satu langkah yang paling umum untuk merawat ban adalah pemakaian semir ban. Tak hanya bikin kinclong, semir ban juga memiliki manfaat tambahan seperti perlindungan dari efek panas.
Semir ban umumnya jadi menu wajib usai mencuci bodi mobil dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Aplikasinya simpel, hanya semprot atau oles-oles dengan kuas, beres. Meski begitu, pemakaian semir ban ada jurus-jurus kunci agar manfaatnya maksimal. Catat nih, agar tampilan glowing dan perjalanan smooth.
Water Base – Oil Base
Belanja semir ban itu sangat mudah, kita bisa menemukan beragam semir ban toko aksesori, rumah modifikasi hingga online shop. Tapi jangan asal comot, kenali jenis dan karakter semir ban yang akan di-check out. Ada yang berbasis air (water base), ada juga yang berbasis minyak (oil base). Semir berbasis air lebih mudah dibersihkan dan tidak ada efek lengket, namun kilaunya tidak tahan lama. Sementara semir ban berbasis minyak, tampilan kinclongnya lebih tahan lama karena tidak mudah luntur saat terkena air.
Aplikator
Gunakan aplikator atau peranti yang tepat untuk mengaplikasikan semir ban agar tersebar merata di seluruh permukaan ban, tanpa belepotan di komponen lain di sekitar roda. Salah satu aplikator yang paling umum adalah busa mikrofiber untuk mengoleskan semir ban spray. Semprotkan semir ke busa, lalu usapkan ke dinding ban. Dengan busa ini, semir dapat melapisi dinding ban dengan merata tanpa berceceran mengenai rotor rem, cakram atau bagian roda lainnya.
Ban Kering
Pastikan ban dalam kondisi kering saat kita melapisi dengan semir agar dapat menempel sempurna. Ban yang lembab atau basah akan mengurangi daya serap ban terhadap semir, sehingga kilau akhirnya kurang sempurna atau tahan lama.
Hindari Tapak Ban
Hati-hati saat mengoleskan semir, jangan sampai bagian tapak ban ikut terlapisi semir. Tak hanya mubazir karena bagian ini akan segera kotor saat mobil bergerak, tapi juga berpotensi membuat tapak ban jadi lebih licin. Ingat, fokus pada dinding luar ban yang akan kita pamerkan kilaunya saja.
Perawatan Rutin
Semir memang membantu ban jadi lebih glowing dan menambah perlindungan terhadap karet dari efek panas dan paparan sinar UV. Meski begitu, tanpa perawatan rutin, semir hanya akan mendongkrak tampilan ban dalam waktu pendek. Selalu jaga kebersihan ban, jaga tekanan ban selalu optimal, tidak berlebihan atau kurang, serta cek kualitas tapak ban. Pastikan keausannya merata, tidak ada benjolan, keretakan, sobekan atau kerusakan lain.