Tips & Trik

Cara Merawat Bumper, 6 Langkah Awet Mulus Dan Modis

Bumper yang mulus dan berkilau adalah kunci wajah mobil yang stylish. Aksesori dan body kit mutakhir, modifikasi cat dengan racikan custom, jadi berkurang daya tariknya kalau bumper lecet-lecet atau kurang mulus. Karena posisinya cenderung di bawah, bumper memang potensi rusak yang lebih besar dibanding bagian bodi lainnya. Tak hanya karena risiko ditabrak kendaraan lain, tapi juga bisa karena kelalaian kita sendiri. 

Bumper bisa lecet bahkan pecah karena benturan saat melibas polisi tidur, jalan berlubang, bahkan saat parkir. Agar kondisinya selalu prima, bumper juga membutuhkan perawatan rutin seperti bagian bodi lainnya. Perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah atau oleh profesional seperti bengkel atau rumah modifikasi, tergantung treatment yang dibutuhkan.

Bersih-Bersih
Perawatan paling mendasar, jaga kebersihan bumper. Bumper sangat mudah terkana debu, kotoran, hingga lumpur. Terlebih pada  SUV atau jip di jalur offroad, juga mobil modifikasi ceper dengan ground clearance rendah. Cek detail dan lekuk bumper, apakah ada baret, ringan atau hingga merusak cat, jangan sampai ada kotoran yang mengering atau berkerak. Tak hanya sulit dibersihkan, dalam jangka waktu lama kotoran dapat merusak cat, memicu jamur hingga korosi pada bumper pelat.  

Cek Baut
Periksa baut-baut yang mengunci posisi bumper pada bodi mobil. Cek apakah masih lengkap, kekencangannya, hingga kondisinya apakah masih bagus atau berkarat. Usia mobil hingga gaya mengemudi, seperti kecepatan tinggi atau jalan berlubah dapat membuat baut kendur. 

Poles Dan Anti UV
Sinar matahari dapat merusak lapisan cat bumper, hingga pudar atau kehilangan kilau. Pada mobil modifikasi dengan bumper aftermarket atau custom, warna bumper bisa berubah hingga jadi belang atau tak sama dengan warna bodi. Gunakan poles atau pelindung cat dari sinar UV untuk menjaga kualitas warna cat dan hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, biasakan parkir di tempat teduh atau terlindung atap. 

Hindari Overloading
Ini penting, terutama untuk mobil modifikasi ceper, hindari beban atau muatan dengan bobot berlebihan, alias overloading. Bobot berlebih membuat ground clearance semakin rendah, sehingga potensi benturan yang berakibat lecet hingga pecah pada bumper juga makin besar. 

Kurangi Kecepatan
Jaga gaya mengemudi, terutama pada mobil modifikasi dengan bodi ceper atau bumper berukuran ekstra lebar. Hindari jalan berlubang, bergelombang, polisi tidur atau tanjakan dan turunan curam. Bila tidak memungkinkan, kurangi kecepatan saat melewati jalur semacam itu. Lewati dengan perlahan untuk menghindari risiko benturan atau nyangkut. Tak hanya bumper, suspensi hingga ban dan pelek juga akan lebih aman dengan  gaya mengemudi ini. 

Inspeksi Rutin
Lakukan pemeriksaan atau inspeksi rutin pada seluruh bagian mobil, termasuk bumper. Kalau ada baret, cat yang terkelupas, baut kendor hingga potensi korosi, dapat diketahui dan segera diberikan perawatan yang tepat. Apalagi bila intensitas pemakaian mobil cukup tinggi, seperti perjalanan jarak jauh, melewati jalan berlubah hingga cuaca ekstrem. Potensi bumper rusak karena lontaran kerikil hingga benturan yang tak disadari jadi lebih besar.

Artikel terkait

Back to top button