Tips & Trik

Jangan Sampai Salah Beli, Nih Contekan Simpel Buat Pilih Bohlam Lampu

Bohlam lampu yang prima dan berkualitas membuat tampilan berkilau, berkendara pun nyaman dan aman. Modifikasi dengan aksesori keren, lampu aftermarket mutakhir, tampilan jadi minus kalau lampu tidak menyala optimal karena bohlam redup atau bahkan mati. Pastikan bila lampu mati, ganti dengan bohlam yang tepat. 

Bohlam jenis halogen, biasanya mati karena kawat filamennya putus. Hal ini bisa terjadi karena ada masalah pada kelistrikan atau usia bohlam. Masalah kelistrikan bisa terjadi karena sistem dalam mobil, atau salah memilih bohlam. Belanja komponen lampu, tidak bisa dilakukan dengan dasar asal lebih terang saja. Nih contekan buat belanja, dua hal yang mesti diperhatikan saat pilih bohlam. 

Tipe
Tipe bohlam biasanya tercantum di bagian bawah bohlam. Melihat label tipe bohlam di toko aksesori atau rumah modifikasi memang sekilas bikin pening. Ada beragam tipe seperti HS1, H4, H7, H11 dan sebagainya. Tipe bohlam yang berbeda menunjukkan konstruksi bohlam dan soket yang berbeda, hingga spesifikasi yang menentukan voltasi dan watt lampu. Contohnya bohlam H4 yang paling umum dipakai untuk mobil, memiliki tegangan 12 volt dengan daya 60/65 watt (60 watt saat high beam, 55 watt saat low beam).

Watt
Pastikan mengganti bohlam dengan watt yang sesuai dengan bawaan atau kelistrikan mobil. Lampu dengan watt lebih besar memang menghasilkan cahaya yang lebih terang. Tapi lampu dengan watt yang lebih besar ini juga menghasilkan panas yang lebih besar. Akibatnya, soket lampu akan gampang meleleh, rumah lampu cepat panas dan merusak reflektor.

Image source by: DuitPintar

Artikel terkait

Back to top button