Cakep itu butuh perawatan. Prinsip ini juga berlaku pada mobil modifikasi. Tampilan atraktifnya mesti dirawat dengan lebih detail agar wajah mobil awet kinclong dan mulus. Apalagi pada mobil modifikasi yang sudah ceper dan diupgrade dengan aksesori eksterior seperti body kit atau spoiler. Risiko paling mungkin terjadi, baret hingga lecet.
Kerusakan bumper atau body kit sebenarnya bisa kita antisipasi dengan gaya mengemudi dan perawatan lebih detail. Seperti hindari medan yang buruk atau mengurangi kecepatan ketika melaluinya. Selain itu secara rutin cek dan kencangkan baut-baut bumper untuk memastikan tidak ada yang kendor dan mudah lepas.
Tapi bagaimana kalau sudah terlanjur baret? Jangan panik, baret memiliki tingkat kerusakan yang beragam, yang membutuhkan perlakuan yang berbeda. Ada yang bisa diperbaiki sendiri kok.
Baret Tipis
Ini merupakan kerusakan pada lapisan ketiga atau clear coat. Baret ini terhitung tidak dalam, bisa dihilangkan dengan poles ata wax. Baret tipis juga bisa dihilangkan dengan kompon, namun berisiko mengikis clear coat dan cat.
Baret Dalam
Terjadi bila baret mencapai lapisan kedua atau cat, namun tidak sampe merusak lapisan pertama atau base coat. Tandanya, warna pada baret masih sama dengan warna sebelum baret. Baret ini bisa diatasi dengan meratakan susunan clear coat, lalu d icat lagi dengan clear coat. Kalau cukup besar, paling aman dilapis ulang di seluruh bumper agar tidak terlihat belang.
Lecet
Terjadi bila goresan merusak lapisan cet hingga lapis pertama atau base coat. Perbaikannya lebih merepotkan dan dikerjakan oleh profesional, bengkel atau rumah modifikasi langganan. Bumper yang lecet mesti dilepas, bagian yang terkelupas diratakan, dicat ulang dengan base coat, cat hingga lapisan akhir, clear coat.
Penyok Tanpa Kerusakan Cat
Ini terjadi saat bumper penyok atau berubah bentuk tapi cat tidak terkelupas. Perbaikannya bisa dilakukan dengan pemanasan untuk mengembalikan ke bentuk semula.
Penyok Dan Cat Rusak
Kalau kerusakan cukup parah seperti ini, perbaikannya mencakup seluruh langkah di atas. Bumper dilepas, dipanaskan untuk mengembalikan bentuk semula, lalu proses perbaikan cat atau pengecatan ulang. Kalau penyoknya cukup parah, perlu ditambahkan dempul sesuai bahan bumper.
