News

Wireless Charging, Isi Ponsel Di Mobil Jadi Lebih Canggih Dan Mudah

Charger handphone di mobil merupakan fitur penting buat manusia modern. Apalagi untuk pengendara di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan kota besar lain dengan masalah lalu lintas dan macetnya. Handphone yang selalu terisi penuh, sangat memudahkan hidup dan perjalanan. Teknologi pun merespon dengan peranti yang makin canggih, wireles charging. 

Wireless charging merupakan fitur yang memudahkan pengisian baterai telepon seluler di dalam mobil tanpa menggunakan kabel. Wireless charging mengisi baterai handphone secara nirkabel dengan prinsip induksi elektromagnetik. 

Wireless charging station memiliki sebuah coil atau kumparan yang terhubung dengan sumber listrik, yang kemudian dikirimkan dari transmitter ke receiver pada smartphone. Fitur cerdas ini dapat ditemukan pada beberapa smartphone dan mobil terbaru seperti Wuling Almaz RS Pro, Toyota Alphard, All New Toyota Camry, Hyundai Stargazer, Hyundai Creta, Mercedes-Benz S 450L dan lainnya. 

Meskipun “wireless” berarti tanpa kabel, namun teknologi wireless charging ini tidak benar-benar bekerja tanpa kabel sama sekali. Teknologi ini masih membutuhkan kabel seperti charger konvensional, naman interface atau penghubungnya tidak lagi memakai port USB, melainkan dengan komponen transmitter dan receiver. Cukup dekatkan transmitter dan receiver sampai keduanya dapat terhubung dan mengirimkan daya.

Fitur wireless charging membuat pengisian baterai smartphone jadi lebih praktis karena tak lagi menggunakan kabel. Dengan begitu usia pakai port charging pada handphone jadi lebih panjang karena tidak sering dipakai. Selain itu tak ada lagi masalah kabel rusak, handphone panas atau port rusak. 

Dengan wireless charging pengisian juga dapat dilakukan secara simultan, tidak perlu memeriksa kabel charger, sehingga sangat memudahkan saat berkendara sendiri tanpa navigator. Aliran listriknya juga lebih stabil dibandingkan dengan port USB pada charger konvensional, sehingga lebih aman untuk baterai ponsel. 

Kekurangannya, pengisian wireless charging membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kabel charger. Proses pengisiannya juga dapat terganggu kalau ada gangguan atau penghalang antara transmitter dan receiver. Bahkan casing handphone yang terlalu tebal pun bisa mengganggu pengiriman daya. Jadi, pastikan handphone selalu dalam kondisi clear, tanpa penghalang. 

Bagaimana cara menggunakannya? Pastikan smartphone telah dilengkapi teknologi wireless charging. Kalau belum, bisa menggunakan casing atau cover yang bisa mendukung fitur ini. Aktifkan fitur, pastikan ponsel terdeteksi oleh charging pad. Hal ini ditandai dengan lampu indikator pada pad yangmenyala, menandakan pengisian daya sudah dimulai. 

Tempatkan ponsel di tempat charging yang tersedia di mobil dan biarkan pengisian berlangsung. Ohya, jangan lupa jaga kebersihan charging pad agar pengisian selalu berjalan baik.

Image source by: Katadata.co.id

Artikel terkait

Back to top button