Wiper mobil adalah komponen penting yang membantu menjaga visibilitas saat hujan atau kondisi berkabut. Wiper yang berfungsi dengan baik akan memastikan kaca depan tetap bersih dan bebas dari air maupun kotoran. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan harus menggantinya dan bagaimana merawatnya agar tetap optimal.
Tanda Wiper Mobil Harus Diganti
Wiper yang sudah tidak berfungsi dengan baik bisa menimbulkan risiko saat berkendara. Berikut beberapa tanda bahwa wiper mobil perlu diganti:
- Hasil Sapu Tidak Bersih – Jika wiper meninggalkan garis air atau kotoran di kaca, tandanya karet wiper sudah aus.
- Suara Berdecit – Gesekan kasar yang menimbulkan bunyi bisa menjadi indikasi karet wiper mulai mengeras atau rusak.
- Gerakan Wiper Tidak Lancar – Jika wiper tersendat atau tidak bergerak mulus, kemungkinan ada masalah pada mekanisme atau motornya.
- Karet Wiper Retak atau Getas – Karet yang sudah pecah-pecah akan mengurangi efektivitas wiper dalam menyapu air.
- Wiper Tidak Menempel Sempurna – Jika wiper tidak menyentuh kaca secara merata, maka pembersihannya tidak akan maksimal.
Cara Merawat Wiper Mobil Agar Awet
Agar wiper tetap bekerja dengan baik dan tahan lama, lakukan perawatan berikut:
- Bersihkan Wiper Secara Rutin – Lap bagian karet wiper dengan kain lembut agar tidak ada debu atau kotoran yang menumpuk.
- Gunakan Air Wiper yang Tepat – Hindari penggunaan air biasa, gunakan cairan pembersih kaca khusus agar wiper bekerja lebih maksimal.
- Jangan Gunakan Wiper pada Kaca Kering – Hal ini bisa mempercepat kerusakan karet wiper karena gesekan yang berlebihan.
- Periksa Secara Berkala – Cek kondisi wiper setiap beberapa bulan dan pastikan tidak ada bagian yang aus atau rusak.
- Lindungi dari Sinar Matahari Langsung – Jika sering terpapar panas berlebih, karet wiper bisa lebih cepat mengeras dan retak.
Memastikan wiper dalam kondisi baik akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, terutama saat hujan. Jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, segera ganti dengan yang baru agar visibilitas tetap terjaga.
Image source by: Otoklix
