
Rem merupakan komponen penting untuk safety dan styling. Modifikasi racing biasanya menambahkan komponen rem seperti kaliper yang atraktif. Sementara untuk modifikasi elegan dengan tambahan body kit dan pelek berukuran besar, kadang perlu ganti rem rem agar tetap pakem saat beban pelek dan aksesori yang ditanggung jadi lebih berat.
Meski begitu, rem meleset atau blong kadang bisa terjadi, bahkan pada mobil standar. Dengan beban standar dan rem racikan pabrikan, kemampuan rem masih bisa menurun dan jadi kurang pakem atau akurat untuk mengurangi kecepatan. Jangan ditunggu sampai blong, ketahui dan cegah sebelum terjadi. Rem kurang pakem biasanya terjadi karena beberapa hal berikut.
Minyak Rem
Minyak rem merupakan media yang meneruskan tekanan dari booster atau pedal rem ke kaliper hingga kampas rem, rotor atau cakram rem. Kotoran mesin dapat menjalar dari mesin ke saluran minyak rem. Akibatnya saluran nepel jadi terhambat dan rem tidak mendapat suplai minyak rem yang optimal, dan jadi tidak pakem. Kebocoran pada pipa atau saluran minyak rem juga dapat memicu masalah serupa, rem ngempos atau blong. Lakukan perawatan dan pengecekan mesin dan komponen kendaraan secara rutin untuk mengatasi kebocoran atau mencegah kotoran yang menyumbat nepel rem.
Booster Rem
Booster rem merupakan komponen yang berfungsi memberi tekanan lebih besar saat kita menginjak pedal rem, agar pedal rem terasa lebih ringan dan responsif. Masalah pada katup dan booster rem kotor membuat proses pengereman jadi lebih sulit. Pedal rem akan terasa keras saat diinjak. Lakukan perawatan rutin, cek dan bersihkan booster bila terjadi hal ini. Ganti dengan yang baru kalau kondisinya sudah tak layak pakai.
Kampas Rem
Rem tidak akan bekerja jika kampas rem sudah menipis. Rem tetap akan bekerja namun kemampuannya mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan jadi menurun atau tidak pakem. Salah satu gejalanya cukup mudah dideteksi, saat terdengar bunci berdecit saat pengereman. Hal ini berarti kampas rem sudah tipis dan antara komponen logam pada rem saling bergesekan.
Cakram Rem
Seiring pemakaian, kualitas piringan atau cakram rem akan menurun akibat suhu dan tekanan saat pengereman. Cakram juga bisa jadi bergelombang karena tekanan dan suhu yang tidak merata. Akibatnya, rem tidak dapat berfungsi optimal untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan kendaraan. Lakukan servis dan perawatan rem secara rutin untuk pemeriksaan dan penggantian cakram yang sudah bergelombang.
Setelan Rem
Modifikasi pada area roda dan kaki-kaki seperti ganti pelek dapat mengubang setelah sistem rem. Seperti setelan celah antara kampas rem dan piringan hingga jarak main pedal rem. Setelah yang berbeda akan menghasilkan kinerja dan sensitivitas rem yang juga tidak sama, bisa jadi kurang pakem. Lakukan pengecekan rem sesudah modifikasi, serta servis dan perawatan rutin.



