News

Waspada, 4 Bagian Mobil Ini Bisa Rusak Karena Sinar Matahari Yang Brutal

Tak hanya kulit manusia, mobil juga sensitif dan bisa rusak karena paparan sinar matahari yang intens. Hati-hati saat parkir atau meninggalkan mobil dalam waktu lama, hindari paparan langsung dari sinar matahari. Paparan sinar Ultra Violet (UV) yang terdapat pada sinar matahari, dalam waktu lama dapat merusak sejumlah bagian mobil. 

Kenali 4 bagian berikut yang bisa ‘lumer’ karena kelamaan kepanasan,

agar dapat mencegah dan melakukan perawatan. Jangan sampai mobil modifikasi cakep dengan aksesori mutakhir hingga cat custom, jadi lusuh gara-gara terjemur. 

1.Kaca
Kaca merupakan salah satu bagian yang paling banyak terpapar sinar UV saat mobil parkir atau terjemur tanpa pelindung. Sejumlah bagian kaca seperti aaca laminasi, kaca tempered dan pelapis atau kaca film bisa rusak kalau mobil terkena sinar matahari secara langsung dalam waktu lama. Kaca laminasi dua lapisan kaca dengan lapisan plastik di antaranya. 

Paparan sinar UV berkepanjangan dapat merusak lapisan plastik dan menyebabkan delaminasi atau pelepasan lapisan. Hal serupa dapat terjadi pada pelapis anti UV atau kaca film. Kaca tempered yang biasanya digunakan pada kaca samping dan belakang sebenarnya cenderung lebih tahan sinar UV. Tapi paparan UV berkelanjutan dapat menyebabkan kaca tempered jadi lebih rapuh.

2.Sealant
Sealant biasanya digunakan di berbagai komponen mobil, termasuk kaca. Paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu lama pada kaca akan menghantarkan panas yang dapat membuat sealant ‘lumer’. sealant jadi lebih lunak atau mengelupas sehingga menurunkan kekedapan dan daya rekat kaca.

3.Komponen Karet
Ada banyak komponen karet pada mobil, dari wiper, karet kaca mobil atau window rubber seal pada pintu hingga ban. Wiper yang menempel pada kaca mobil yang terjemur, jadi lebih cepat getas atau kering. Akibatnya wiper tidak dapat menyapu air dengan sempurna, bahkan bisa menggores kaca. Pada karet kaca efeknya sama, karet jadi getas dan tidak dapat menutup kaca dengan rapat sehingga memicu kebocoran saat hujan. 

4.Cat
Selain kaca, cat atau bodi mobil merupakan bagian yang paling nyata perubahannya bila rusak karena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Sinar UV dapat memicu terjadinya fotodegradasi, yaitu pecahnya ikatan kimia dalam lapisan cat mobil sehingga warna cat memudar, kehilangan kilau dan terlihat kusam. Kalau lapisan pelindung (clear coat) sampai terpisah dari lapisan warna di bawahnya, akan berakibat tampilan belang. 

Sinar UV berkelanjutan juga dapat memicu oksidasi yang membuat permukaan cat tampak lebih kering dan kasar. Seiring waktu, panas berlebihan dapat mempercepat penuaan material cat, sehingga bodi mobil jadi lebih rentan terhadap goresan dan korosi. Untuk memperlambat dampak sinar UV, perawatan seperti poles, waxing atau coating dapat memberi perlindungan ekstra terhadap cat.

Artikel terkait

Back to top button