
Sepanjang bulan April 2023 ini sejumlah negara di Asia mengalami gelombang panas. Suhu udara dan intensitas cahaya matahari mengalami peningkatan yang cukup besar. Beberapa negara di Asia mencapai suhu ekstrem hingga lebih dari 44 derajat Celcius. Rekor suhu tertinggi di Indonesia mencapai 35 derajat Celcius, bahkan lebih, di Sulawesi dan Kalimantan.
Tak hanya manusia, mobil juga bisa merana dan rusak kalau terus-terusan terjemur, terpapar panas matahari dan temperatur tinggi. Bahkan dengan lapisan pelindung ekstra seperti waxing atau coating, bila mobil terus terjemur tanpa pelindung, lama-lama akan terjadi kerusakan. Tak hanya bodi atau eksterior, dampak negatif paparan panas dan cahaya matahari ini bisa ke berbagai bagian mobil. Nih 5 dampak negatif paling utama akibat paparan panas dan cahaya matahari.
Eksterior Kusam
Sinar Ultra Violet (UV) dari paparan panas matahari dalam waktu lama dapat merusah lapisan cat, eksterior mobil jadi kusam karena warna cat yang berangsur-angsur pudar. Pada mobil warna putih, bila sering terjemur lama-lama warna putihnya jadi menguning.
Karet Wiper Getas
Bagian karet pada wiper lama-lama jadi getas atau mengeras karena panas dari sinar matahari dan dari kaca yang terjemur. Kaca mobil merupakan pemantul panas yang baik bisa, sehingga karet wiper yang menempel di kaca mobil yang terjemur lama-lama jadi getas. Kalau karet sudah getas, wiper tidak dapat menyapu air secara sempurna. Sapuan wiper tidak bisa bersih, menyisakan bintik-bintik atau noda air yang bisa mengganggu visibilitas saat berkendara di tengah hujan. Lebih parah lagi, karet wiper yang getas dan tak lagi elastis, bisa membuat kaca depan baret.
Interior Rusak
Suhu dalam kabin bisa meningkat hingga 70 persen suhu di luar mobil saat mobil terjemur di bawah terik matahari. Sebuah tes oleh National Roads and Motorists’ Association Limited, lembaga safety jalan raya Australia, menunjukkan suhu dalam kabin bisa mencapai 48 Celcius sementara mobil dijemur di bawah paparan matahari dengan temperatur 28 Celcius. Kenaikan suhu yang terus menerus ini bisa merusak cat dasbor, jok kulit berubah warna hingga mengelupas.
AC Cepat Rusak
Saat cuaca panas, apalagi mobil terjemur, pengendara biasanya langsung menyetel AC dengan temperatur dan kecepatan fan maksimal. Harapannya, kabin bisa jadi cepat dingin. Kebiasaan ini membuat boros bahan bakar dan membuat AC cepat rusak karena dipaksa langsung bekerja ekstra keras.
Mika Lampu Menguning
Mika atau cover lampu depan yang sering terjemur, lama-lama berubah jadi kekuningan. Tak hanya merusak penampilan, sorot lampu dan cahaya juga jadi tak maksimal karena mika yang tak lagi bening.
Image source by: HubPages