Body CareCuacaTrendingUnggulan

Cuci Mobil di Musim Hujan, Kudu Lebih Sering dan Shampo PH Balance

Musim hujan kini sudah datang, artinya periode mencuci mobil tentu akan lebih sering. Apalagi untuk mobil modifikasi, dengan berbagai pernik dan aksesori tambahan. Dari cat custom, stiker, body kit, body ceper hingga lampu dan velg keren. Perawatan hingga cuci mobil di musim hujan mesti ditingkatkan intensitasnya.

Dengan berbagai item modifikasi eksterior, perawatan yang dibutuhkan juga akan semakin detail. Ada banyak hal yang mesti diperhatikan, dari menjaga kelembapan dan kecerahan warna mobil, kilau pernik chrome hingga mencegah korosi body ceper. Kita bisa menyerahkan perawatan mobil di salon mobil atau menyerahkan pada rumah modifikasi andalan. Tapi agar kondisi body atau eksterior mobil tetap terjaga, kita tetap harus siap mencuci sendiri. 

Makin sering kehujanan, melewati genangan atau banjir, maka frekuensi bersih-bersih dan cuci mobil juga mesti makin sering. Tapi hati-hati dan cermat, untuk mencuci mobil sendiri di musim hujan. Walaupun di rumah, lakukan seperti seorang profesional. Gunakan sabun atau shampo khusus untuk mobil dan perhatikan tingkat PH yang terkadung di dalam produk sabun pencuci mobil tersebut. Ini berguna untuk menghindari korosi dan menjaga kilau cat.

Warna solid seperti hitam, merah, biru, kuning, lebih cepat terlihat kotor dibanding warna metalik. Goresan juga semakin kontras disaat terkena sinar, dan cepat terlihat kusam. Penyebabnya biasanya partikel-partikel debu tipis yang terperangkap diantara lap dan bodi mobil saat mencuci. Karena itu, jangan sampai kotoran menempel terlalu lama dan gunakan produk yang tepat.

Gunakan sabun atau shampo mobil dengan PH balance. Salah memilih sabun atau shampo mobil merupakan salah satu penyebab timbulnya swirl mark. Sabun atau shampo mobil dengan kandungan pH di bawah 7, berarti kadar keasamannya tinggi. Sementara 8-14 kandungan alkalinya banyak atau terlalu basa. Sama seperti kulit manusia, semakin banyak cat terkena busa sabun semakin cepat kusam dan kering. Akibatnya, jadi timbul baret di bodi atau cat mobil karena kesat saat di lap.

Apabila sudah telanjur timbul swirl mark atau baret-baret halus ini, poles detailing adalah satu-satunya jalan untuk menghilangkannya. Intinya makin banyak hujan-hujanan, mesti makin rajin. Jangan biarkan kotoran terlalu lama menempel di cat, karena akan makin sulit di bersihkan. Kotoran yang baru, apalagi di permukaan bodi mobil yang terawat dan sering di-wax dengan benar, akan sangat mudah di bersihkan dan dijaga kilaunya. Tak perlu kerja keras atau menggosok bodi dengan ditekan, cukup seka dengan air atau shampo mobil, beres. Gampang dan gak capek kan…

Car photo created by prostooleh – www.freepik.com

Artikel terkait

Back to top button