Wing dan spoiler, merupakan dua istilah yang sangat populer dalam ‘kamus’ modifikasi. Terutama bagi penggembar tampilan sporty, racing. Wing dan spoiler biasa digunakan, baik yang mengacu pada kiblat Jepang alias JDM (Japanese Domestic Market), maupun Eropa. Namun jangan sampai salah comot. Dua komponen modifikasi eksterior ini fungsinya berbeda, sekalipun sama-sama dipasang di buritan mobil.
Lalu, apa bedanya spoiler dengan wing?
Spoiler diproduksi oleh pabrikan maupun aftermarket, kini tersedia di berbagai toko aksesori atau rumah modifikasi. Harga dan model spoiler bervariasi, tergantung dari jenis kendaraan hingga material spoiler. Spoiler biasanya menjadi bagian dari body kit, dikembangkan agar bekerja maksimal saat mobil dipacu dalam kecepatan tinggi.
Pabrikan maupun produsen aftermarket biasanya membuat spoiler dari bahan plastik polyurethane. Material ini dipilih karena sifatnya yang lentur, ringan dan tahan lama. Spoiler aftermarket dibuat oleh tuner maupun rumah modifikasi, bahannya juga bervariasi. Dari plastik ABS hingga fiberglass yang dibuat secara custom.
Spoiler dapat dipasang di semua jenis mobil. Sedan, hatchback hingga city car. Pada city car atau mobil-mobil kecil dan ringan, spoiler membantu mereduksi gejala melayang. Spoiler memberi gaya tekan melalui aliran udara yang mengalir di atap mobil. Pada supercar bahkan sifatnya dinamis, alias bisa bekerja atau bergerak secara otomatis tergantung kebutuhan.
Pada McLaren misalnya, menggunakan spoiler yang dinamai Airbrake untuk membantu pengereman. Cara kerja Airbrake ini sama seperti sayap pesawat terbang saat mendarat. Sayap akan terbuka dengan dorongan pipa hidrolik membentuk kemiringan 69 derajat memberi hambatan udara. Luar biasa yaa…
Selain styling dan kepentingan aerodinamika, komponen modifikasi ini juga punya nilai fungsi tambahan lain. Spoiler bisa membantu menangkis kotoran di kaca belakang seperti debu dan air hujan karena turbulensi udara saat mobil dipacu kencang. Tak hanya tampil polos, spoiler kini juga tampil dengan fitur ekstra seperti stoplamp tambahan.
Image source by: SEVA
