Tips & Trik

Cek Yuk, 5 Tanda Mesti Ganti Ban Mobil

Ban merupakan kunci vital perjalanan yang aman dan nyaman. Tak hanya saat melibas tol dari ujung barat hingga di timur pulau Jawa atau Sumatera, tapi dalam kota pun ban sangat berpengaruh pada safety. Apalagi mobil modifikasi dengan bodi ceper, aksesori seperti bodi kit hingga pendongkrak performa mesin. Beban kerja ban jadi bertambah karena beban dan kecepatan yang meningkat. 

Menurut data Jasamarga, 23 persen kecelakaan lalu lintas terjadi karena ban yang tidak layak pakai. Sekitar 5000 kecelakaan terjadi karena pecah ban. Agar perjalanan selalu aman, body kit dan pelek tetap mulus, selalu jaga kondisi ban agar tetap prima.

Nih panduannya, 5 pertanda mesti ganti ban   

 

        1. 3 Tahun Atau 40.000 Km
          Kelenturan karet ban semakin berkurang seiring waktu. Usia ideal ban adalah 3 tahun, melebihi batas ini karet berkurang kelenturannya, getas atau mengeras. Akibatnya getaran terasa keras, apalagi di permukaan jalan yang tidak rata, suara gesekan ban dengan jalan juga terdengar makin keras. Kalau belum 3 tahun tapi jarak tempuh sudah lebih dari 40 ribu kilometer, segera ganti ban. Karetnya bisa jadi masih bagus, tapi jarak yang jauh membuat ban lebih cepat aus.
        2. TWI : Tread Wear Indicator
          Cek TWI, Tread Wear Indicator, segitiga penanda batas keausan ban di dinding samping dan di tengah telapak ban. Kalau kembangan ban sudah menyentuh segitiga TWI, artinya sudah harus ganti ban.
        3. Benjol dan Retak
          Ini kode keras, artinya anyaman benang atau kawat penguat konstruksi ban sudah putus. Bagian yang benjol tidak lagi kuat menahan tekanan udara atau benturan sehingga mudah pecah. Ban yang sudah retak-retak artinya sudah rapuh dan mudah rusak.
        4. Gundul
          Bagian tengah ban gundul, tapi tepiannya masih bagus? Tetap harus ganti ban, karena ketebalan ban sudah tidak sama lagi. Ini biasanya terjadi karena terlalu sering kebanyakan angin. Kalau kurang angin, bagian yang gundul ada di sisi luar atau dalam ban. Gundul di area ini bisa juga karena problem suspensi yang berakibat cengkeraman ban tidak rata.

        5. Heel Toe Wear
          Kembangan ban seperti terangkat. Ini karena sering ngegas dan rem keras di jalan rusak. Bisa juga karena bushing suspensi, bearing roda dan ball joint yang sudah aus, sehingga kembangan ban tertarik dan berkurang kekuatannya.

          Image source by: Republika Ekonomi

Artikel terkait

Back to top button