News

Prinsip Kerja Sistem Pelumasan

Menurut P. Van Maanen, Motor Diesel Kapal, Minyak pelumas yang terdapat pada bagian benda yang saling bergesekan akan membentuk lapisan minyak yang berfungsi memisahkan bagian benda yang saling bergesekan. Hal tersebut dibedakan beberapa bentuk prinsip kerja pelumasan sebagai berikut :

Rekomendasi bagi Anda yang sedang mencari toko aksesoris lampu mobil, Anda bisa kunjungi website dari ..!!!

Prinsip Kerja Sistem Pelumasan

  1. Pelumasan Hidrodinamis

    Pelumasan hidrodinamis atau pelumasan lapis sempurna yaitu memisahkan dua buah permukaan yang saling bergerak antara benda satu dengan yang lain. Poros harus ditumpu oleh lapisan pelumas tersebut, tekanan yang diperlukan untuk tujuan tersebut dihasilkan oleh gerakan poros dalam bantalan.

  2. Pelumasan Hidrostatis

    Yang mengakibatkan adanya sebuah lapisan pelumas tak terputus diantara adalah permukaan dengan tekanan dalam lapisan pelumas yang dihasilkan dengan menekan pelumas, diantara permukaan dengan tekanan dalam lapisan pelumas yang dihasilkan dengan menekan bahan pelumas diantara kedua permukaan.

  3. Pelumasan Batas

    Pada kondisi yang tidak memungkinkan untuk tetap menyelenggarakan sebuah lapisan pelumas yang tidak terputus. Oleh karena itu terjadi hubungan antara metal dan metal, maka gesekan dan pembentukan panasakan lebih besar dibandingkan dengan pelumasan hidrodinamis dan pelumasan hidrostatis.Oleh karena itu pembebanan bolak-balik yang kuat pada bantalan dalam motor diesel akan terjadi berbagai bentuk pelumasan. di antaranya adalah pelumasan hidrodinamis.

Pelumasan pada benda yang saling bergesekan akan membentuk lapisan minyak pelumas (oil film) terjadi di antara permukaan benda yang saling bergesekan. Tebal lapisan minyak tersebut tergantung pada beberapa keadaan di antaranya adalah :

1) Kekasaran permukaan logam.
2) Tekanan bantalan.
3) Viskositas minyak pelumas.

Sumber : Pdf repository.pip-semarang.ac.id

 

 

Lihat juga judul lainnya :

  1. Sifat Minyak pelumas
  2. Karakteristik pegas coil
  3. Karakteristik pegas daun
  4. Tipe suspensi independen
  5. Fungsi sistem pelumasan
  6. Bagian bagian chasis mobil
  7. Tujuan pelumasan pada mesin
  8. Nama nama bagian luar mobil
  9. Manfaat sistem suspensi mobil
  10. Sistem kemudi recirculating ball
  11. Jenis jenis oskilasi sprung weight
  12. cara kerja transmisi manual mobil
  13. Karakteristik sistem suspensi rigid
  14. Macam macam jenis suspensi rigid
  15. Komponen rangkaian lampu mobil
  16. Pengertian suspensi dan contohnya
  17. Jenis sistem pelumasan pada mesin
  18. Alasan kenapa memilih rem cakram
  19. Jenis jenis pegas pada suspensi mobil
  20. Komponen utama sistem kemudi mobil

Artikel terkait

Back to top button