Tips & Trik

Modifikasi Ceper, Beli Pelek Atau Per Dulu? Nih Langkah-Langkahnya…

Modifikasi ceper bukan hanya soal beli aksesori paling keren, tapi juga perlu proses ubahan yang tepat. Modifikasi ceper bukan hanya soal belanja aksesori tapi mesti terencana. Hal ini penting agar pemilihan aksesori dan komponen modifikasinya tepat, waktu dan budget modifikasi juga tidak bengkak.

“Kita mesti punya gambaran dulu, seperti apa perubahan yang kita inginkan. Seberapa besar peningkatan ukuran pelek yang kita inginkan dari versi standarnya, seberapa ceper yang kita mau,” kata Andhika Arthawijaya, Audio and Car Editor Tabloid OTOMOTIF. 

Ganti pelek dan per merupakan proses yang integral untuk modifikasi ceper. Sebelum mulai merombak atau belanja aksesori, konsultasikan dengan rumah modifikasi kepercayaan, perubahan diameter pelek yang diinginkan, hingga kenaikan atau penurunan ground clearance, seberapa ceper tampilan yang kita inginkan. 

Dari situ bisa ditentukan langkah modifikasi apa saja yang diperlukan pada roda, pelek, suspensi hingga komponen atau aksesori apa saja yang diperlukan. Bagaimana urutannya,  beli pelek atau beli per dulu? 

“Pasang pelek dulu bisa aja, ini untuk melihat bagaimana fitment pelek yang lebih besar saat dipasang di mobil. Tes dulu, bagaimana efek diameter dan lebar tapak pelek, mentok dengan bodi atau fender atau tidak saat belok, lalu kenaikan bodinya seperti apa,” lanjut Andhika. 

Setelah terlihat efek pelek pada ketinggian dan handling mobil, baru dapat ditentukan ubahan yang diperlukan untuk tampilan cepernya. “Misalnya mau ceper turun 2 jari, oke kita ganti per. Tentukan per yang seberapa pendek, seberapa lebih keras, mau pakai per aftermarket, coilover atau air suspension. Lalu perlu ganti shockbreaker juga atau tidak,” papar Andhika. 

Setelah ketahuan spesifikasi suspensi yang tepat, barulah proses modifikasi bisa dieksekusi. Proses modifikasi mesti tepat agar biaya dan waktu yang dikeluarkan memberi hasil yang maksimal. Ganti per dan komponen suspensi, baru kemudian pasang pelek yang telah dipilih sebelumnya. 

Bagaimana bila dibalik, pasang pelek dulu, baru beberapa saat kemudian ganti per agar jadi ceper? Bisa saja, tapi proses modifikasi jadi kurang efisien. 

“Kalau ternyata setelah pelek dipasang lalu baru belakangan ganti per untuk mereduksi ketinggian, ternyata jadinya ceper maksimal tapi mentok fender. Lalu biar enggak mentok, bikin wide body. Ini memang bisa dilakukan, tapi modifikasinya jadi banyak,” tukas Andhika.

Image source by: Autos.id

Artikel terkait

Back to top button