Tips & Trik

6 Kebiasaan Ini Bikin Lampu Berkilau dan Panjang Umur

Lampu depan atau headlamp merupakan komponen penting untuk styling, modifikasi hingga safety. Bahkan keberadaan dan penggunaan lampu depan diatur dengan jelas dalam Undang-Undang Lalu Lintas. Kita bisa memodifikasi, mengganti lampu depan dengan berbagai produk aftermarket di toko aksesori atau Rumah Modifikasi. Namun, ada sejumlah fungsi yang diatur dengan ketentuan ketat dalam undang-undang untuk menjaga safety.

Apapun bentuk, desain atau fitur lampu depan mobil, syarat utama yang tak boleh dilanggar, lampu harus selalu menyala pada saat mobil beroperasi pada malam hari. Apalagi saat memasuki musim hujan. Kebutuhan akan cahaya headlamp yang terang tak hanya pada malam hari saja. Kalau lampu depan tak berfungsi, konsekuensinya tak hanya tilang atau denda saja, tapi juga keselamatan kita.

Tampil stylish, pakai lampu paling mutakhir itu perlu, tapi jangan sampai perawatannya terabaikan. Catat nih, tips perawatan untuk menjaga headlamp selalu bisa diandalkan. Pastikan lakukan 6 kebiasaan berikut, agar headlamp keren di mobil kesayangan selalu berkilau dan umurnya panjang.

  • Cek Karet Penutup Bohlam

Karena panas atau usia, karet penutup bohlam ini lama-lama getas atau robek. Segera ganti dengan yang baru bila karet mulai getas, untuk mencegah masuknya debu atau kotoran ke rumah lampu.

  • Cek Sil Mika Lampu

Sama dengan karet bohlam, sil penutup mika lampu lama-lama bisa getas, robek atau longgar karena panas atau usia. Ini sangat mudah dilihat, karena berada di luar rumah lampu. Jika ada tanda-tanda longgar atau getas, segera ganti yang baru untuk mencegah masuknya air atau kotoran dan debu ke dalam rumah lampu. Karet bocor atau longgar, merupakan salah satu penyebab utama terjadinya mika lampu berembun. Lampu harus selalu dijaga agar jangan sampai terkena air, karena bisa memicu hubungan arus pendek.

  • Jaga Kebersihan Kap Mesin

Mesin kotor jadi tempat menumpuknya debu atau kotoran, bisa masuk ke lampu depan mobil. Periksa kebersihannya, kalau perlu rapatkan lubang-lubang yang mungkin bisa jadi jalan masuk debu dari ruang mesin ke rumah lampu.

 

  • Parkir Di Tempat Teduh

Panas bisa berakibat buruk pada lampu. Sinar UV lama-lama bisa berdampak kaca headlamp jadi menguning lebih cepat. Panas juga bisa mengakibatkan sil atau karet mika lampu cepat getas dan bocor

  • Cuci Setelah Hujan

Air hujan dan kotoran dapat membuat kaca headlamp mengalami goresan, dan jadi jalan masuknya partikel kotoran ke dalam rumah lampu. Hal ini akan berdampak pada keawetan kaca headlamp itu sendiri. Kotoran debu atau lumpur di permukaan mika membuat panas yang dihasilkan lampu tidak bisa teralirkan dengan baik. Hal ini bahaya kalau memakai lampu LED, mika yang cepat panas berpotensi membuat kerusakan. Usia LED memang terhitung lebih panjang dibanding bohlam atau lampu biasa. Tapi kalau sampai rusak, lebih mahal, karena LED tidak bisa diganti per item. Harus diganti sepaket, seluruh unit lampu. Mahal dong…

 

  • Jaga Kemulusan Mika Lampu

Pastikan mika atau cover lampu dalam kondisi mulus, tak ada keretakan atau pecah. Mika yang retak atau bocor, bisa jadi jalan masuknya kotoran dan udara. Efeknya dari intensitas cahaya menurun, berembun hingga hubungan arus pendek dan bikin LED rusak. Kalau LED sudah rusak, biayanya mahal karena diganti sepaket, tidak bisa dibeli satuan.

Artikel terkait

Back to top button