News

Busi Mobil Melemah? Kenali Dampaknya dan Waktu Penggantiannya

Busi mungkin kecil, tapi perannya sangat vital dalam sistem pembakaran mesin mobil. Tanpa percikan api dari busi, mesin tidak bisa menyala dengan sempurna. Jika busi mulai melemah, gejala gangguan pada performa mobil akan langsung terasa—mesin brebet, susah hidup, hingga konsumsi bahan bakar yang boros.

Karena itu, penting untuk mengetahui kapan busi harus diganti dan apa saja dampaknya jika dibiarkan terlalu lama.

Fungsi Busi dalam Mobil

Busi bertugas untuk memercikkan api di ruang bakar mesin, sehingga campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna. Proses ini memungkinkan mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakkan kendaraan. Tanpa busi yang optimal, pembakaran menjadi tidak efisien.

Tanda-Tanda Busi Mobil Mulai Melemah

  1. Mesin Susah Dinyalakan
    Busi lemah membuat percikan api tidak konsisten, sehingga starter terasa berat.

  2. Mesin Brebet atau Tidak Stabil
    Terutama saat idle atau akselerasi, mobil terasa tersendat karena pembakaran tidak sempurna.

  3. Tenaga Mobil Berkurang
    Akselerasi terasa lambat dan mobil tidak responsif seperti biasanya.

  4. Konsumsi BBM Meningkat
    Pembakaran tidak efisien membuat ECU menyuplai lebih banyak bahan bakar.

  5. Asap Knalpot Lebih Gelap
    Tanda pembakaran tidak sempurna, bisa disebabkan oleh busi yang sudah aus atau kotor.

Dampak Jika Busi Tidak Segera Diganti

  • Pembakaran mesin menjadi tidak sempurna

  • Komponen lain seperti coil dan injektor bekerja lebih berat

  • Emisi gas buang meningkat

  • Mobil berisiko mogok mendadak

  • Umur mesin bisa lebih pendek jika terus dipaksakan

Kapan Harus Ganti Busi Mobil?

Umumnya, busi standar perlu diganti setiap 20.000–30.000 km, sedangkan busi iridium atau platinum bisa bertahan hingga 80.000–100.000 km tergantung kualitas dan kondisi pemakaian.

Tapi, jangan hanya bergantung pada jarak tempuh. Jika kamu sudah merasakan gejalanya, sebaiknya segera periksa dan ganti jika perlu.

Tips Memilih dan Merawat Busi Mobil

  • Gunakan busi sesuai spesifikasi pabrikan

  • Hindari mencuci busi dengan cairan yang bisa merusak elektroda

  • Jangan mencampur merek atau tipe busi berbeda dalam satu mesin

  • Lakukan pengecekan busi secara berkala saat servis rutin

Kesimpulan

Jangan sepelekan kondisi busi yang mulai melemah. Komponen kecil ini punya peran besar dalam menjaga performa mesin tetap prima. Dengan mengenali gejala awal dan menggantinya tepat waktu, kamu bisa mencegah kerusakan mesin yang lebih serius dan menjaga efisiensi bahan bakar tetap optimal.

Image source by: Moladin

Artikel terkait

Back to top button