
Ungkapan ini sering muncul sebagai gurauan, mobil miring ke satu sisi karena salah satu penumpang keberatan badan. Meski terdengar mengada-ada, kasus bodi mobil miring ini sangat mungkin terjadi. Bisa saja karena berat penumpang, tapi kemungkinan yang lebih besar, bodi mobil miring karena masalah suspensi.
Mobil standar, mobil modifikasi hingga mobil ceper, dirancang untuk selalu balance. Untuk safety dan kenyamanan, postur kiri dan kanan harus selalu seimbang. Kalau sampai miring ke salah satu sisi, hal ini merupakan gejala yang pasti bahwa kaki-kaki yang menopang bodi mobil tidak bekerja dengan baik.
Bodi miring merupakan pertanda bahwa suspensi tidak bekerja optimal untuk menopang bodi mobil dan segala muatannya, ada salah satu komponen yang tidak dalam kondisi prima. Masalah ini bisa saja terjadi pada bushing dan karet-karet, dudukan shockbreaker, ball joint atau per.
Panjang per yang semakin susut dan potong per untuk modifikasi ceper yang tidak presisi, bahkan dalam hitungan milimeter, sangat mungkin membuat mobil jadi tinggi sebelah.
Bodi miring juga bisa terjadi karena mobil pernah mengalami tumbukan keras pada komponen kaki-kakinya pada kecepatan tinggi. Ini sangat mungkin terjadi kalau kita sering membejek mobil dengan cepat saat melewati jalan berlubang, bergelombang sampai polisi tidur. Akibatnya, ada kerusakan pada suspensi dan bodi mobil tidak seimbang.
Untuk memastikan bodi mobil benar-benar miring, coba parkir di permukaan rata, lalu ukur ground clearance mobil. Kalau sisi kanan dan kiri mobil memiliki perbedaan ketinggian cukup besar hingga lebih dari 5 cm, konsultasikan pada bengkel atau rumah modifikasi andalan.
Image source by: Qoala