Tips & Trik

Jangan Tunggu Buluk Atau Jamuran, 6 Langkah Membersihkan Kaca Mobil

Membersihkan kaca merupakan salah satu perawatan penting yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Perawatan ini mesti rutin dilakukan, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkedara, serta tentu saja penampilan yang stylish. Mobil cakep dengan modifikasi dan aksesori mutakhir, jadi berkurang daya tariknya kala kacanya buram apalagi berjamur kan. 

Kotoran yang paling umum seperti bekas air hujan, debu atau lapisan minyak dari asap kendaraan dan polutan bisa kita bersihkan sendiri dengan car care untuk kaca dan eksterior. Kotoran yang lebih sulit seperti noda atau jamur, perlu perawatan yang lebih cermat. Konsultasikan dengan bengkel atau rumah modifikasi kepercayaan untuk perawatan dan produk yang tepat. 

Jangan tunggu jamuran atau buluk, bersihkan kaca secara rutin. Nih buat panduan bersih-bersih, 6 langkah bikin kaca bening dan glowing. 

Basah Dan Bersih
Jangan langsung menggosok kaca untuk membersihkan debu-debunya, dalam kondisi kering. Basahi kaca dengan air bersih, siram atau semprot dengan air mengalir agar debu-debu yang menempel turut larut. Kemudian baru gosok dengan busa yang bersih dan shampo atau sabun cuci mobil, dan bilas lagi hingga bersih dari sisa-sisa debu dan busa. 

Cairan Pembersih
Setelah permukaan kaca bersih dari debu dan kotoran, baru gunakan pembersih khusus kaca seperti glass cleaner. Cairan ini merupakan pembersih yang diracik khusus untuk membersihkan kotoran membandel seperti noda yang sudah mengering, kotoran berminyak hingga jamur. 

Lap Bersih
Gosok kaca dengan busa, kanebo atau lap microfiber bersih, yang belum digunakan untuk mengelap bagian lagi. Pastikan tidak ada debu atau sisa kotoran yang menempel, agar tidak menggores permukaan kaca. Ini berlaku saat menggosok kaca dengan shampo, menggosokkan glass cleaner hingga saat mengeringkan sisa air dengan lap kanebo atau microfiber. 

Hindari Bahan Abrasif
Gunakan cairan pembersih yang memang diperuntukkan buat mobil atau kaca. Hindari bahan yang sifatnya abrasif seperti sabun cuci baju atau cairan pembersih dengan embel-embel ekstra strong atau ekstra bersih. Kandungan kimia di dalam sabun atau deterjen dapat merusak permukaan kaca. Untuk kotoran membandel seperti jamur, konsultasikan dengan bengkel atau rumah modifikasi kepercayaan untuk mendapatkan perawatan, pembersih atau produk car care yang tepat. 

Lakukan Rutin
Jangan tunggu kelewat dekil, rawat dan bersihkan kaca mobil secara rutin. Apalagi kalau sehabis kehujanan atau melewati area yang kotor dan berdebu. Air hujan yang sifatnya asam, debu dan kotoran seperti polutan yang mengandung minyak, dalam waktu lama dapat memicu tumbuhnya jamur atau kaca jadi buram. 

Luar Dalam
Bersihkan kaca di kedua sisi, di luar maupun yang di bagian dalam. Bagian luar yang bersentuhan dengan udara, sinar matahari, debu hingga hujan dan polutan sudah pasti wajib dibersihkan. Tapi kaca di sisi dalam di kabin pun juga bisa kotor dan kalau tidak dibersihkan akan mempengaruhi kilap dan beningnya kaca. 

Kaca bagian dalam biasanya kotor karena debu atau minyak saat bersentuhan dengan tangan penumpang mobil. Gunakan kanebo bersih yang sudah dibasahi air untuk pembersihan tahap awal, lalu keringkan dengan lap microfiber yang juga bersih. Gunakan pembersih kaca pada lap microfiber bila ada noda atau kotoran berminyak yang sulit dibersihkan dengan air biasa.

Artikel terkait

Back to top button