
Kurang cairan atau jenis yang tidak tepat, bisa berbahaya untuk mobil. Tak hanya kinerja dan performa mesin, tapi juga keselamatan atau safety berkendara. Mobil dapat berfungsi dengan optimal dan aman, berkat cairan penting yang merawat dan menjalankan berbagai komponennya. Hal ini berlaku untuk mobil standar maupun modifikasi.
Agar tak sampai kurang cairan atau salah ‘minum’, yuk kenali 7 cairan penting untuk mobil kesayangan. Cairan ini penting untuk perawatan mobil, keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Oli Mesin
Oli mesin berfungsi melumasi dan mendinginkan mesin mobil, sehingga dapat beroperasi dengan lancar dan mencegah terjadinya gesekan yang berlebihan diantara komponen mesin. Lakukan pengecekan oli mesin secara rutin. Periksa ketinggian oli, pastikan tetap berada di antara batas maksimum dan minimun. Cek juga kualitas, warna dan teksturnya. Kalau warnanya sudah berubah dari warna aslinya, keruh, menghitam atau terasa ada butiran kasar, segera ganti oli.
Cairan Radiator
Cairan radiator membantu menjaga mesin agar tidak terlalu panas. Kalau sampai cairan radiator kurang atau habis, mesin jadi berisiko terlalu panas atau overheat, dan bisa saja mogok di tengah perjalanan. Lakukan pemeriksaan cairan radiator secara rutin. Dan ingat, jangan pernah membuka tutup radiator saat mesin masih hidup atau dalam kondisi panas.
Oli Transmisi
Oli transmisi bisa menjaga transmisi mobil selalu terlumasi dan berfungsi dengan baik. Pengecekannya mirip dengan oli mesin. Kalau tercium bau hangus, segera lakukan penggantian oli transmisi.
Oli Power Steering
Cairan ini melumasi komponen-komponen power steering dan menjaga kemampuan mobil untuk mengontrol posisi roda dengan baik. Dengan kekentalan yang tepat, kerja power steering jadi stabil namun putarannya ringan. Oli harus rutin diganti setiap 40.000 km atau 6 bulan. Lakukan pengecekan rutin, posisinya ada di bagian reservoir di bagian bawah kap mesin.
Minyak Rem
Cairan ini penting untuk keselamatan berkendara. Minyak rem mencegah gesekan antar komponen logam, menjaga agar tahan terhadap panas dan tidak mengering dan menjadi media penghantar dalam sistem hidrolik. Minyak rem berfungsi mendorong kaliper agar kampas bisa menjepit cakram. Kalau minyak rem kurang, gerak balik piston untuk melepas tekanan jadi terganggu. Akibatnya terjadi gesekan antara kampas dan cakram dan dapat mengakibatkan kerusakan cakram.
Cairan AC
Cairan AC atau pendingin udara disebut refrigerant, atau lebih kita kenal dengan sebutan freon. Cairan ini merupakan senyawa cair yang berfungsi menyerap panas di sistem AC. Freon menyerap dan mengubah suhu panas menjadi lebih dingin untuk disalurkan ke kabin mobil. Pengecekan kondisinya biasanya dilakukan oleh spesialis atau bengkel perawatan rutin atau servis AC.
Cairan Wiper
Cairan ini penting untuk mencuci kaca, sehingga sapuan wiper lebih smooth dan optimal. Tak hanya saat hujan tapi juga setelah mengering. Cairan wiper membantu membersihkan kaca hingga kinclong kembali tanpa membuat kaca tergores. Selalu pastikan tabung terisi cairan wiper. Jangan gunakan air yang mengandung deterjen karena dapat menyumbat saluran wiper.