NewsProduk

8 Lampu Mobil, Fahami Fungsi Sesuai Aturan, Demi Keselamatan

Lampu menjadi bagian utama mobil yang menarik untuk mendapatkan sentuhan modifikasi. Mulai dari warna kaca lampu, jenis bohlam hingga mengubah bentuknya dengan substitusi milik mobil lain yang lebih menarik. 

Nah, sebelum kita mulai belanja lampu modifikasi atau melakukan ubahan, sebaiknya pahami dulu peruntukannya. Pastikan kita memilih lampu mobil yang tepat, yang tidak melanggar aturan UU Lalu Lintas. Yuk, kita ulik fungsi dan aturan pakai lampu eksterior yang ada di mobil.

  1. Lampu Dekat (low beam) dan Lampu Jauh (high beam)

Lampu dekat dan lampu jauh merupakan bagian dari lampu utama. Kedua lampu posisinya berdekatan. Bedanya lampu dekat berfungsi untuk menerangi bagian mobil saat berada di perkotaan atau pemukiman ramai. Jangkauan sinarnya kurang dari 5 meter. 

Sedangkan lampu jauh sebagai penerangan utama dengan penerangan yang bisa menjangkau 10 meter. Lampu jauh lebih sering digunakan saat melintasi jalan tol atau di daerah yang memiliki cahaya minim. Low beam dan high beam menggunakan satu bohlam berjenis halogen dual filament, satu filamen untuk low beam dan satu lagi untuk high beam.

  1. Lampu Senja

Lampu senja atau lampu kota dipakai saat siang, saat cuaca mendung atau petang menjelang gelap. Lampu ini membantu pengemudi lain mengetahui keberadaan mobil kita, begitu pula sebaliknya. Lampu senja kini lebih banyak mengunakan LED dengan desain modern, hemat dan tahan lama.

  1. Tail Lamp 

Tail lamp, lampu di bagian belakang mobil dengan saklar yang menyatu dengan lampu senja. Saat lampu senja menyala, otomatis lampu stop juga menyala. Sinar tail lamp berwarna merah agak redup dan biasanya menggunakan bohlam lampu dual filamen. Satu filamen digunakan untuk tail lamp itu sendiri dan satu filament lagi untuk lampu rem. Jika pengendara melakukan pengereman, otomatis tail lamp akan menyala lebih merah. Pada mobil keluaran baru, tail lamp menggunakan LED.

  1. Lampu Kabut (Fog Lamp)

Lampu kabut atau fog lamp berfungsi menerangi di area yang berkabut. Di bagian depan mobil, fog lamp ini dipasang di bagian bumper bawah dengan sinar kuning terang. Di bagian belakang  ada rear fog lamp yang berfungsi sebagai peringatan dan penanda kepada pengemudi mobil di belakang. Lampu ini membantu menunjukkan keberadaan mobil dan jarak pandang minim.

  1. Lampu Rem 

Lampu rem atau brake lamp biasanya terpasang di posisi belakang mobil sejajar dengan atap mobil agar mudah terlihat pengemudi di belakang sebagai sinyal antara pengemudi bahwa mobil sedang mengerem. Lampu rem bersinar merah terang saat pengemudi menginjak rem. 

  1. Lampu Sein 

Fungsi lampu sein atau turn signal lamp adalah lampu untuk memberi isyarat ke pengguna jalan lain bahwa mobil akan belok ke salah satu arah di mana lampu menyala. Lampu ini akan bersinar kuning berkedip-kedip karena adanya flasher yang memberi arti peringatan dan hati-hati. 

  1. Lampu Hazard

Lampu hazard memiliki sinar berwarna kuning yang berkedap-kedip. Ketika menyala, lampu warna kuning terang dan tegas dari keempat lampu sein kiri dan kanan secara bersama sebagai sinyal perhatian dan waspada kepada pengendara mobil di belakangnya.  Fungsi lampu ini sebagai tanda bahaya atau kondisi darurat. Hanya saja, banyak pengendara salah faham, ketika hujan deras menyalakan lampu hazard. Hal ini sebenarnya salah, karena menyalakan lampu hazard saat hujan deras malah mengganggu pengguna jalan lainnya. 

  1. Lampu Mundur

Sesuai namanya, lampu mundur berfungsi ketika mobil akan bergerak mundur. Lampu ini terletak di bagian belakang mobil, dengan sinar kuning keputihan. Lampu ini akan otomatis menyala saat pengendara memindahkan tuas transmisi ke posisi mundur.

Artikel terkait

Back to top button