Tips & Trik

Cek Dan Rawat, 4 Titik Ini Potensial Bikin Kabin Basah

Jangan abaikan kabin basah atau lembab. Lantai, jok basah serta kabin bau apek merupakan beberapa pertanda adanya kebocoran pada bagian tertentu mobil. Peluang masuknya air ke dalam kabin makin besar saat musim hujan. Namun bukan hanya hujan, kabin basah juga bisa terjadi karena beberapa hal selain hujan atau cuaca.

Pada dasarnya mobil dirancang untuk dapat melindungi penumpang dan seluruh bagian kabinnya dari cuaca, termasuk basah. Namun fungsi ini bisa saja gagal dan berakibat kabin basah, lembab, bau, hingga kerusakan elektronik mobil. Terutama pada 4 bagian mobil ini, kurangnya perawatan dapat memicu kabin bocor dan basah.

  1. Karet Pintu

Jangan suka membanting pintu mobil, kebiasaan ini bisa membuat karet-karet pitu lebih cepat keras atau getas, dan mudah bocor. Karet pintu merupakan bagian mobil yang penting, namung sering terabaikan perawatannya, hingga terjadi bocor. Mobil yang sering kepanasan, karet-karetnya jadi lebih cepat getas, tidak elastis dan mudah bocor.

  1. Karet Kaca Jendela

Sama seperti karet pintu, karet di sepanjang tepian jendela ini juga mudah bocor bila telah getas dan tak lagi elastis. Karet yang tak elastis, tidak dapat menutup celah jendela dengan rapat, sehingga air bisa menerobos masuk dari celah-celah kecilnya saat hujan atau saat mobil dicuci.

  1. Karat

Bila ada beberapa titik di mobil lembab atau bahkan basah, periksa dengan detail bagian-bagian bodi ssampai pintu yang berdekatan dengan bagian tersebut. Bisa jadi rembes atau bocor terjadi karena bagian tersebut mengalami karat. Bagian pintu atau jendela bisa jadi karatan karena karet yang getas jadi jalan masuk air, sehingga basah dan  berkarat. Air hujan atau air cucian juga bisa rembes dari bagian logam yang berkarat.

  1. AC

Bila cuaca kering, tidak ada hujan atau tidak mencuci mobil namun ada bagian kabin yang basah, bisa jadi terjadi kebocoran dari internal atau komponen dalam mobil. AC merupakan bagian yang paling berpeluang menyebabkan basah, karena selang pembuangan yang aus dan bocor, terlepas, tertekuk atau bahkan mampat sehingga air dari evaporator rembes dan mengalir ke kabin.

Artikel terkait

Back to top button