
Aki adalah komponen vital dalam sistem kelistrikan mobil. Fungsinya tidak hanya untuk menyalakan mesin, tetapi juga menyuplai listrik ke berbagai fitur penting seperti lampu, klakson, sistem audio, hingga AC. Sayangnya, banyak pemilik mobil yang baru menyadari kondisi aki lemah setelah kendaraan sulit dinyalakan — bahkan mogok di tengah jalan.
Tanda-Tanda Aki Mulai Lemah
Agar tak terlambat, kenali gejala aki yang mulai soak berikut ini:
-
Starter terasa berat saat menyalakan mesin
-
Lampu depan redup, terutama saat idle
-
Sistem audio atau AC tidak stabil
-
Indikator aki menyala di dashboard
-
Aroma menyengat seperti bau belerang, bisa jadi tanda kebocoran cairan aki
Penyebab Umum Aki Melemah
Beberapa hal yang bisa mempercepat penurunan performa aki antara lain:
-
Usia aki yang sudah di atas 2 tahun
-
Penggunaan listrik berlebih tanpa mesin menyala
-
Alternator yang tidak bekerja optimal
-
Terminal aki kotor atau berkarat
-
Mobil jarang dipakai atau hanya digunakan dalam jarak pendek
Cara Merawat Aki Agar Tahan Lama
Untuk mencegah aki soak mendadak, lakukan perawatan berikut secara berkala:
-
Cek tegangan aki secara rutin dengan voltmeter
-
Bersihkan terminal aki dari kerak atau karat
-
Pastikan air aki cukup jika menggunakan aki basah
-
Gunakan mobil secara teratur agar aki tetap terisi
-
Periksa sistem pengisian seperti alternator dan kabel-kabel pendukung
Kapan Harus Ganti Aki?
Jika aki sering tekor meski sudah dicharge, usia pemakaian sudah lewat dua tahun, atau performanya tidak stabil, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Pilih aki berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
Kesimpulan
Aki lemah bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut keselamatan. Jangan tunggu hingga mobil benar-benar mogok baru mengambil tindakan. Dengan perawatan rutin dan penggantian tepat waktu, Anda bisa berkendara lebih tenang tanpa khawatir masalah kelistrikan.
Image source by: Momobil.id



