
Baret pada kaca mobil akan berdampak buruk pada estetika dan safety. Tak hanya merusak penampilan, mobil jadi berkesan tak terawat, tapi juga bisa berbahaya. Baret yang terlalu banyak di kaca depan, akan mengganggu visibilitas, apalagi kalau di bagian pengemudi. Saat gelap atau hujan, jarak pandang akan jadi makin buruk dan berisiko celaka.
Baret pada kaca mobil depan dan belakang, yang paling umum disebabkan oleh gesekan dengan karet atau batang wiper. Biasanya karena karet wiper yang mulai getas atau keras. Pada kaca samping atau pintu, baret bisa muncul karena power window, gesekan saat kaca dibuka tutup dan bergerak naik turun.
Dampak gesekan akan makin buruk, bila permukaan kaca kotor, ada partikel debu dan kotoran. Meskipun halus, partikel debu bisa memiliki ujung tajam yang bila tergesek wiper atau bahkan lap atau busa saat mencuci, bisa menimbulkan baret.
Seperti pada bodi, tingkat keparahan goresan atau baret pada kaca mobil bervariasi, dari baret halus hingga goresan yang cukup dalam. Baret kaca yang cukup dalam mesti diatas oleh profesional karena membutuhkan obat dan alat yang khusus. Tapi bila baret kaca masih dalam level halus atau ringan masih bisa diatasi sendiri dengan jurus DIY, Do It Yourself, dan pasta gigi.
Kandungan pembersih pada pasta gigi dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan jamur dan baret halus pada bodi atau cat, juga kaca mobil. Caranya sama dengan saat memoles baret halus di bodi. Bersihkan kaca dari debu dan kotoran, lalu oleskan pasta gigi ke bagian kaca yang baret. Sesudah itu gosok perlahan dengan lap halus seperti microfiber. Pastikan permukaan kaca dan lap yang digunakan sudah benar-benar bersih, agar tidak membuat baret makin parah.
Sesudah itu, bilas dengan air bersih untuk mengetahui hasil polesan. Kalau baret sudah hilang, segera keringkan dengan lap halus seperti chamois atau microfiber. Kalau masih ada, keringkan lalu ulangi proses menggosok dengan pasta gigi hingga kaca kembali mulus.
Kalau kaca sudah bening dan mulus, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihkan kaca, jangan sampai debu dan kotoran menumpuk terlalu banyak. Biasakan juga untuk mengecek karet dan komponen wiper secara rutin. Ganti bagian yang sudah tidak prima, seperti karet getas, atau mengisi cairan wiper tepat pada waktunya. Merawat dan mencegah selalu lebih baik dari mengobati.
Image source by: Pixabay



