Lampu sein adalah lampu yang hanya dinyalakan ketika kendaraan akan berbelok ke kanan dan ke kiri. Lampu ini diaktifkan atau dinyalakan sebagai penanda atau isyarat yang ditujukan kepada pengendara lain atau pengguna jalan lainnya bahwa sebuah kendaraan hendak berbelok atau balik arah. Nyala lampu yang dihasilkan dari lampu ini yaitu berkedip sehingga mudah untuk langsung dikenali. Menyalakan lampu sein atau lampu tanda belok sebaiknya beberapa menit ketika akan belok atau berbalik arah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya resiko terjadinya kecelakaan seperti tabrakan atau benturan dengan pengendara lainnya.
Cara Kerja Lampu Sein
- Ketika Anda menyalakan lampu sein mobil. Maka aki akan menghantarkan aliran listrik menuju bagian kunci kontak. Setelah itu, arus listrik akan dilanjutkan ke bagian fuse sein dan diteruskan ke terminal B1. Arus listrik dari B1 selanjutnya diteruskan ke bagian F2 flasher menuju terminal F1. Jika Anda menyalakan saklar lampu sein ke arah kanan. Maka arus listrik dari terminal F1 akan diteruskan ke bagian TR sehingga lampu sein kanan baik bagian depan atau belakang mobil menyala bersamaan dan berkedip. Tidak hanya lampu sein kanan mobil yang menyala, lampu indikator panel dashboard juga akan menyala sebagai penanda lampu sein telah berfungsi.
Komponen Yang Membuat Lampu Sein Berkedip Adalah
- Komponen lampu sein yang berfungsi agar lampu sein berkedip atau mati nyala adalah Flasher.
Flasher merupakan komponen yang akan menciptakan efek kedipan pada lampu sein. Jenisnya sendiri ada dua yaitu flasher bimetal yang memanfaatkan plat memuai ketika terkena panas induksi. Dan flasher elektronik yang memanfaatkan rangkaian flip flop untuk menciptakan efek On dan Off periodik.
