News

Cara Cek Kondisi Lampu Mobil dalam 5 Menit

Mau berkendara malam dengan tenang? Lakukan pengecekan cepat ini. Hanya butuh sekitar 5 menit untuk tahu apakah lampu mobil aman dipakai, cukup diperbaiki ringan, atau harus diganti.

Persiapan (±30 detik)

Siapkan senter/flash ponsel, lap mikrofiber, tisu alkohol atau pembersih kontak listrik (jika ada). Parkir di tempat rata, hadapkan mobil ke dinding, dan aktifkan rem tangan.

Langkah 1 — Tes nyala & pola cahaya (60 detik)

  • Nyalakan low beam lalu high beam.

  • Amati dari depan: apakah keduanya menyala dan tidak berkedip?

  • Arahkan ke dinding jarak 3–5 m: garis cutoff seharusnya tegas dan sejajar. Pola “kabur/berantakan” menandakan lensa kusam/embun atau reflektor pudar.

Langkah 2 — Cek lensa & embun (60 detik)

  • Periksa mika: ada kuning/jamur/gores?

  • Lihat bagian dalam: ada embun/tetes air? Itu tanda seal bocor.

  • Bersihkan permukaan luar dengan lap; jika tetap buram, butuh restorasi lensa.

Langkah 3 — Cek bohlam & soket (60 detik)

  • Buka penutup belakang headlamp, cabut konektor.

  • Pastikan tipe bohlam sesuai (H4/H11, dsb) dan posisi tab tidak meleset.

  • Lihat soket: ada karat/panas/meleleh? Semprot pembersih kontak bila tersedia, pasang kembali hingga klik.

Langkah 4 — Cek sekering cepat (60 detik)

  • Buka kotak sekering (lihat diagram pada tutup).

  • Ambil sekering lampu, cek filamen: putus/terbakar = ganti dengan ampere yang sama.

  • Jika sekering sering putus, hentikan pemakaian dan periksa sistem kelistrikan di bengkel.

Langkah 5 — Penyetelan ringan & tes jalan (60 detik)

  • Putar sekrup aiming vertikal sedikit bila sorot terlalu tinggi/rendah; patokan umum: turun 5–7 cm per 3 m jarak ke dinding.

  • Sejajarkan kanan–kiri agar tidak menyilaukan.

  • Lakukan tes jalan singkat untuk memastikan tidak ada flicker saat mesin hidup.

Hasil cepat & solusi praktis

  • Redup, pola kabur → restorasi/poles lensa + lapisan UV.

  • Satu sisi mati → cek sekering, ganti bohlam (sebaiknya berpasangan), bersihkan soket.

  • Flicker/nyala tak stabil → kencangkan ground/terminal aki; pertimbangkan relay harness pada mobil lama.

  • Ada embun → keringkan, cek gasket/seal, tambah silica gel sementara.

  • Sorot menyilaukan → lakukan aiming ulang menghadap dinding.

Kesalahan umum yang sebaiknya dihindari

  • Menyentuh kaca bohlam halogen dengan tangan (meningkatkan panas titik).

  • Memasang bohlam tidak sesuai tipe sehingga fokus buyar.

  • Mengganti sekering dengan ampere lebih besar.

  • Mengabaikan seal bocor sehingga embun kambuhan.

Kapan perlu ke bengkel

  • Soket meleleh, tercium bau hangus, atau sekering berulang putus.

  • Setelah poles & aiming, pola tetap kacau (indikasi reflektor pudar atau housing rusak).

  • Tegangan pengisian tidak normal (aki/alternator bermasalah).

Checklist 5 menit (ringkas, tinggal centang)

  • Low & high beam menyala tanpa flicker

  • Cutoff rapi saat tes dinding 3–5 m

  • Lensa bersih, tanpa embun

  • Bohlam sesuai tipe & soket tidak gosong

  • Sekering utuh, rating benar

  • Aiming tidak menyilaukan

Penutup

Dengan rutinitas 5 menit ini, kamu bisa mencegah masalah besar sebelum terjadi. Lampu yang fokus dan terang bukan cuma soal estetika—itu kunci keselamatan malam hari.

Image source by: Kompas Klasika – Kompas.id

Artikel terkait

Back to top button