News

12 Sparepart Mobil Paling Sering Diganti dan Tanda Perlu Ganti

Sebagian besar masalah mobil muncul karena komponen habis pakai dibiarkan lewat umur. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak awal, kamu bisa mencegah mogok mendadak, menjaga konsumsi BBM, dan yang paling penting—meningkatkan keselamatan.

Di bawah ini 12 sparepart yang paling sering diganti, lengkap dengan fungsi, gejala aus, cek cepat di rumah, dan interval saran. Selalu rujuk buku servis mobilmu untuk angka resmi.

1) Oli Mesin & Filter Oli

Fungsi: melumasi dan mendinginkan mesin, menangkap kotoran.
Tanda perlu ganti: suara mesin kasar, tarikan berat, oli menghitam pekat/berbau bensin.
Cek cepat: tarik dipstick (jika ada), lihat warna/ketinggian.
Interval saran: 5.000–10.000 km atau 6 bulan (tergantung oli & pemakaian).

2) Filter Udara Mesin

Fungsi: menyaring udara masuk ke mesin.
Tanda perlu ganti: akselerasi loyo, konsumsi BBM naik, filter hitam/berdebu tebal.
Cek cepat: buka housing, arahkan ke cahaya—kalau cahaya sulit tembus, ganti.
Interval saran: 10.000–20.000 km (lebih sering di area berdebu).

3) Filter Kabin AC

Fungsi: menyaring debu/bau ke kabin.
Tanda perlu ganti: kabin apek, hembusan lemah, kaca mudah berembun.
Cek cepat: tarik filter di balik laci, lihat debu/daun menumpuk.
Interval saran: 10.000–15.000 km atau 6–12 bulan.

4) Busi (Spark Plug)

Fungsi: memantik campuran udara–bahan bakar.
Tanda perlu ganti: mesin pincang, susah starter, idle tidak stabil, konsumsi BBM naik.
Cek cepat: jika bisa dilepas, lihat ujung elektroda (aus/hitam basah).
Interval saran: 20.000–40.000 km (busi iridium bisa lebih lama).

5) Kampas Rem

Fungsi: memberi gesekan untuk menghentikan roda.
Tanda perlu ganti: bunyi decit/gesekan logam, pedal rem panjang, jarak henti bertambah.
Cek cepat: intip ketebalan kampas melalui kaliper; jika tipis <3 mm, ganti.
Interval saran: sangat tergantung gaya berkendara; periksa tiap 10.000 km.

6) Minyak Rem (Brake Fluid)

Fungsi: menyalurkan tekanan hidrolik ke kaliper.
Tanda perlu ganti: pedal empuk, jarak henti panjang, warna cairan gelap.
Cek cepat: lihat reservoir—jangan biarkan di bawah MIN; warna cokelat tua = ganti.
Interval saran: tiap 2 tahun (higroskopis, mudah menyerap air).

7) Wiper Blade

Fungsi: menyapu air/kotoran dari kaca.
Tanda perlu ganti: garis/watermark tertinggal, bunyi seret, karet retak.
Cek cepat: semprot washer—kalau kaca tetap buram/bergaris, ganti.
Interval saran: 6–12 bulan (tergantung cuaca dan parkir).

8) Ban

Fungsi: satu-satunya kontak mobil dengan jalan.
Tanda perlu ganti: alur <1,6 mm, retak samping, benjol, umur >5–6 tahun.
Cek cepat: gunakan indikator TWI pada tapak; cek tanggal produksi (DOT).
Interval saran: 40.000–60.000 km atau sesuai kondisi.

9) Aki (Battery)

Fungsi: menyuplai listrik untuk starter dan sistem elektrik.
Tanda perlu ganti: starter lemah, lampu meredup saat idle, indikator aki menyala.
Cek cepat: ukur tegangan; mesin mati ~12,6 V, mesin hidup 13,8–14,4 V.
Interval saran: 2–4 tahun (tergantung iklim & beban listrik).

10) Bohlam Lampu Eksterior (Headlamp/Rem/Sein)

Fungsi: visibilitas & sinyal ke pengguna jalan lain.
Tanda perlu ganti: redup, warna berubah, satu sisi mati, sering kedip.
Cek cepat: tes semua lampu, lihat pola cutoff untuk headlamp.
Interval saran: sesuai kualitas; cek fungsinya tiap bulan.

11) V-Belt/Serpentine Belt

Fungsi: menggerakkan alternator, AC, water pump (tergantung model).
Tanda perlu ganti: retak halus, bunyi “ciit”, power steering/AC lemah.
Cek cepat: lihat permukaan belt—retak/aus, tegangannya kendor.
Interval saran: 40.000–80.000 km; periksa kondisi setiap servis.

12) Filter Bensin (Fuel Filter)

Fungsi: menyaring kotoran dari bahan bakar.
Tanda perlu ganti: mesin brebet, tenaga hilang di putaran tinggi, sulit starter.
Cek cepat: lebih baik lewat bengkel; beberapa model menyatu di modul tangki.
Interval saran: 40.000–80.000 km (atau sesuai buku servis).

Checklist bulanan 5 menit

  • Tes semua lampu (depan, rem, sein, hazard)

  • Cek tekanan dan kondisi ban (retak/benjol)

  • Semprot washer—wiper bersih tanpa garis

  • Intip kampas rem & dengar bunyi aneh saat pengereman

  • Cek level oli & warna, serta brake fluid di reservoir

  • Starter sekali—dengar apakah aki kuat dan stabil

Kesalahan umum yang bikin boros

  • Menunda ganti kampas sampai “besi ketemu besi” sehingga piringan ikut rusak

  • Memasang bohlam yang tidak sesuai soket/daya hingga reflektor terbakar

  • Mengabaikan tanggal produksi ban meski alur masih tebal

  • Mengisi minyak rem beda spesifikasi tanpa purge (berpotensi merusak seal)

  • Membersihkan filter udara kertas dengan kompresor (merobek media)

Kapan harus ke bengkel segera

  • Pedal rem tiba-tiba empuk/pedal turun terus

  • Roda berdengung keras, setir bergetar kuat saat kecepatan sedang–tinggi

  • Lampu indikator aki/temperatur menyala

  • Ban benjol/retak besar atau umur ban sangat tua

  • Headlamp sangat redup/flicker meski bohlam baru (indikasi kelistrikan)

Penutup

Merawat 12 komponen di atas tepat waktu akan menghemat uang dan menyelamatkan nyawa. Jadikan checklist bulanan sebagai kebiasaan, simpan bukti servis, dan gunakan suku cadang berstandar. Hasilnya: mobil lebih responsif, hemat, dan—yang terpenting—aman untuk semua orang di jalan.

Image source by: Asuransi Central Asia (ACA)

Artikel terkait

Back to top button