
V-Belt adalah komponen penting dalam sistem mesin mobil yang sering luput dari perhatian. Meski bentuknya hanya seperti sabuk karet, peran V-Belt sangat vital — mulai dari menggerakkan alternator, power steering, hingga AC mobil. Jika V-Belt putus secara tiba-tiba, berbagai sistem bisa langsung berhenti bekerja.
Untuk mencegah hal tersebut, yuk kenali fungsi V-Belt, tanda kerusakannya, dan jadwal ideal untuk menggantinya.
Fungsi V-Belt pada Mobil
V-Belt bertugas mentransmisikan putaran dari poros engkol (crankshaft) ke berbagai komponen lain di mesin. Beberapa sistem yang digerakkan oleh V-Belt antara lain:
-
Alternator, untuk mengisi daya aki
-
Pompa power steering, untuk memudahkan kemudi
-
Kompresor AC, agar pendingin mobil bekerja
-
Pompa air, untuk sirkulasi air pendingin mesin (pada beberapa tipe mobil)
Jika V-Belt putus, maka semua fungsi di atas bisa berhenti bersamaan.
Gejala V-Belt Perlu Diganti
Kenali tanda-tanda V-Belt mulai rusak sebelum benar-benar putus:
1. Muncul Suara Decit dari Mesin
Bunyi decitan saat mesin dihidupkan biasanya berasal dari V-Belt yang longgar atau aus.
2. Retak atau Getas pada Permukaan V-Belt
Periksa fisik sabuk, jika sudah terlihat retak, keras, atau rapuh, tandanya harus segera diganti.
3. Aksesori Mesin Tidak Berfungsi Optimal
AC tidak dingin, power steering berat, atau aki tidak terisi bisa disebabkan V-Belt yang kendur atau rusak.
4. V-Belt Terlihat Longgar
Ketegangan yang kurang membuat V-Belt tidak memutar dengan baik dan mempercepat keausan.
Kapan Harus Ganti V-Belt?
Idealnya, V-Belt diganti setiap 50.000–80.000 km, tergantung kondisi jalan, beban kendaraan, dan kualitas komponen. Namun, jangan hanya terpaku pada jarak tempuh — pemeriksaan visual sangat penting.
Tips: Lakukan pengecekan V-Belt saat servis berkala. Jika ada gejala bunyi atau fisiknya sudah aus, sebaiknya langsung diganti.
Bahaya Jika V-Belt Putus Mendadak
-
Aki tidak terisi daya (karena alternator tidak berputar)
-
AC mati total
-
Setir jadi berat (jika power steering hidraulik)
-
Mesin cepat panas (jika pompa air digerakkan oleh V-Belt)
Putusnya V-Belt bisa membuat Anda mogok mendadak di jalan dan berisiko merusak komponen lain.
Kesimpulan
V-Belt memang kecil, tapi perannya sangat besar. Jangan tunggu sampai putus di tengah jalan. Lakukan pengecekan rutin dan ganti sesuai jadwal agar mobil tetap bekerja maksimal dan aman dikendarai.
Image source by: Kompas Otomotif



