Bunyi rem yang melengking atau terdengar “ciiit” saat diinjak sering kali membuat pengemudi khawatir. Selain mengganggu kenyamanan, suara ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah pada sistem pengereman mobil, terutama pada kampas rem. Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya mengurangi performa rem, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan berkendara.
Dampak Rem Bunyi Ciiit
Bunyi “ciiit” biasanya terjadi karena permukaan kampas rem sudah menipis sehingga gesekan dengan piringan (disc) menjadi kasar. Selain itu, debu, kotoran, atau karat yang menempel juga bisa menimbulkan suara. Jika dibiarkan, piringan rem bisa tergores dan biayanya akan lebih mahal saat perbaikan.
Waktu yang Tepat untuk Perawatan
Idealnya, kampas rem dicek setiap 10.000 km atau saat Anda merasakan perubahan pada respons rem. Jangan tunggu sampai suaranya makin keras atau pedal rem terasa dalam. Periksa juga kondisi minyak rem secara berkala karena berpengaruh pada performa pengereman.
Cara Merawat dan Menghindari Bunyi Rem
-
Ganti kampas rem sesuai rekomendasi pabrik.
-
Bersihkan piringan rem dari debu atau kotoran saat servis.
-
Hindari pengereman mendadak yang terlalu sering.
-
Gunakan kampas rem berkualitas agar lebih awet dan minim suara.
Kesimpulan
Bunyi “ciiit” pada rem tidak boleh dianggap sepele. Segera periksa dan ganti kampas rem bila sudah menipis. Perawatan rutin akan membuat rem tetap pakem, berkendara lebih nyaman, dan yang terpenting, lebih aman.
Image source by: Suara.com
