Baru saja modifikasi headlamp, ganti lampu HID baru yang tampilannya lebih berkilau, tapi saat dinyalakan redup? Jangan buru-buru panik kalau ini terjadi. Ini pentingnya memahami aksesori yang digunakan saat melakukan modifikasi.
Lampu redup atau tidak langsung menyala terang saat dinyalakan merupakan hal normal pada lampu projektor HID, atau biasa disebut juga projie HID. Hal ini merupakan salah satu karakter lampu HID. Seperti kita saat baru bangun tidur, lampu membutuhkan waktu selama beberapa detik atau menit untuk loading sampai benar-benar ‘on’ atau mencapai intensitas terang maksimal.
Tidak seperti lampu halogen atau LED, meski pancarannya ekstra terang, lampu HID membutuhkan waktu untuk mencapai intensitas paling terang. Hal ini karena aliran listrik yang mesti dikumpulkan di ballast lebih dulu, sebelum dialirkan ke bohlam HID.
Ballast sendiri adalah komponen penting dalam sistem lampu HID. Komponen ini berfungsi mengatur aliran listrik yang masuk untuk menyalakan lampu dan menjaga kestabilan voltase selama lampu menyala. Dengan adanya ballast, lampu terjaga agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin, mencegah fluktuasi tegangan yang dapat merusak lampu atau intensitas cahaya yang dipancarkan.
Ballast merupakan komponen pengumpul listrik. Agar cahaya gas xenon lampu HID bisa berpijar dan memancarkan cahaya, ballast mengambil daya listrik yang cukup besar. Karena itu, lampu HID perlu waktu untuk mencapai pancaran cahaya yang paling terang. Yang mesti dikhawatirkan, kalau saklar sudah dinyalakan dan dalam posisi On, tapi lampu tak kunjung menyala atau redup terus. Bisa jadi ballast mulai lemah atau ada masalah lain dalam koneksi lampu atau kelistrikan.