Review

Kampas Rem Mobil: Jenis, Tanda-Tanda Habis, dan Kapan Harus Diganti

Kampas rem merupakan salah satu komponen vital dalam sistem pengereman mobil. Fungsinya adalah menciptakan gesekan dengan cakram atau tromol untuk memperlambat dan menghentikan kendaraan dengan aman. Seiring waktu, kampas rem akan mengalami keausan dan harus diganti agar sistem pengereman tetap optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis kampas rem, tanda-tanda kampas rem yang mulai habis, serta kapan waktu yang tepat untuk menggantinya.

Jenis-Jenis Kampas Rem Mobil

  1. Kampas Rem Organik

    • Terbuat dari campuran serat, karbon, dan bahan non-logam lainnya.
    • Lebih lunak, sehingga tidak cepat aus, namun kurang tahan panas.
    • Cocok untuk penggunaan sehari-hari pada mobil penumpang.
  2. Kampas Rem Semi-Metallic

    • Mengandung campuran logam seperti tembaga dan baja untuk meningkatkan daya tahan.
    • Lebih kuat dibandingkan kampas organik, tetapi bisa lebih cepat aus pada cakram rem.
  3. Kampas Rem Ceramic

    • Terbuat dari bahan keramik dan serat sintetis, menghasilkan gesekan lebih halus.
    • Tahan lama dan minim debu, namun harganya lebih mahal.
    • Cocok untuk mobil premium dan performa tinggi.
  4. Kampas Rem Metallic Penuh

    • Terbuat sepenuhnya dari logam, menawarkan daya cengkram tinggi.
    • Sering digunakan pada kendaraan balap atau berat, tetapi lebih berisik dan cepat aus.

Tanda-Tanda Kampas Rem Mobil Habis

  1. Suara Berdecit atau Berisik Saat Mengerem

    • Jika Anda mendengar suara berdecit saat menginjak rem, itu bisa menjadi tanda kampas rem mulai menipis dan perlu diperiksa.
  2. Pedal Rem Terasa Lebih Dalam

    • Jika pedal rem terasa lebih dalam saat diinjak, bisa jadi kampas rem sudah aus dan tidak lagi memberikan daya cengkram optimal.
  3. Getaran atau Guncangan Saat Mengerem

    • Jika rem terasa bergetar atau mobil seperti tersentak saat pengereman, bisa jadi kampas rem atau cakram mengalami keausan tidak merata.
  4. Indikator Lampu Rem Menyala di Dashboard

    • Beberapa mobil modern memiliki indikator khusus yang akan menyala jika kampas rem mulai menipis.
  5. Jarak Pengereman Lebih Panjang

    • Jika mobil membutuhkan waktu lebih lama untuk berhenti, segera periksa kampas rem untuk mencegah risiko kecelakaan.

Kapan Harus Mengganti Kampas Rem?

  1. Berdasarkan Jarak Tempuh

    • Umumnya, kampas rem perlu diganti setiap 20.000–50.000 km, tergantung pada jenis dan cara penggunaan kendaraan.
  2. Jika Sudah Muncul Tanda-Tanda Keausan

    • Jangan menunggu hingga kampas rem benar-benar habis. Jika sudah muncul tanda-tanda di atas, segera lakukan pemeriksaan dan penggantian.
  3. Saat Perawatan Berkala

    • Selalu periksa kondisi kampas rem saat melakukan servis rutin untuk memastikan sistem pengereman tetap dalam kondisi optimal.

Kesimpulan

Kampas rem adalah bagian penting dalam sistem keselamatan mobil. Mengenali tanda-tanda keausan dan menggantinya tepat waktu dapat membantu menjaga kinerja rem tetap optimal dan menghindari risiko kecelakaan. Pastikan untuk memilih jenis kampas rem yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda dan lakukan perawatan secara berkala.

Image source by: Lifepal

Artikel terkait

Back to top button