
Karet pintu merupakan bagian yang sering diabaikan, hingga musim hujan dan kabin basah walaupun pintu dan jendela dalam kondisi tertutup. Karet atau seal merupakan komponen yang tersebar hampir di seluruh bagian mobil. Dari pintu, jendela, hingga kaca depan. Karet pintu mobil berfungsi sebagai seal, penutup atau perapat antara bodi mobil dengan pintu. Kalau karet-karet ini sampai getas atau kering, siap-siap saja basah karena kabin bocor.
Karet pintu dan jendela yang sudah kaku atau rusak, tidak dapat melapisi jendela dengan sempurna. Akibatnya air hujan atau kotoran pun masuk ke kabin lewat celah-celah karet ini. Rawat karet jendela dengan cairan khusus karet untuk menjaga kelembaban dan kelenturannya, sehingga tidak cepat getas dan kering.
Penyebab utama karet getas atau rusak adalah umur, karena pemakaian yang sudah terlalu lama. Tapi kebiasaan parkir di tempat terbuka tanpa pelindung atau atap, bisa juga berkontribusi pada getas atau rusaknya karet pintu dan jendela. Panas dari sinar matahari yang terserap oleh bodi mobil dapat membuat karet pintu mobil gampang rusak.
Tanda karet bermasalah dan mesti diganti sebenarnya cukup mudah dideteksi dari kondisi fisiknya. Ciri-cirinya sangat jelas, karet pintu kaku, mulai pecah-pecah bahkan sobek. Kalau sudah begini, karet mesti diganti.
Cara pengecekan kualitas karet pintu bisa juga dengan melihat kelenturan dan fitment pada pintu. Karet yang sudah terlalu melar, tidak dapat melapisi pintu dengan baik sehingga mesti diganti. Kalau sudah begini, posisi karet tidak pas lagi dengan dudukan sehingga ada celah yang mengakibatkan air, kotoran bahkan suara bising masuk kabin.
Image source by: Pixabay