
Selama 5 bulan pertama tahun 2023 ini, cuaca panas dan kasus mobil terbakar cukup banyak mewarnai headline berita di Indonesia. Tak hanya korban materi dan mobil, sebuah kecelakaan di Malang, Jawa Timur yang berbuntut mobil terbakar, sampai merenggut nyawa pengemudi yang terjebak di dalamnya (Kompas, 2 Mei 2023).
Meski tak selalu berkorelasi, kasus mobil terbakar tidak selalu karena cuaca panas, namun kemungkinan terjadinya insiden ini mesti diwaspadai. Sebagai pengendara dan pengguna mobil, kita mesti siap menghadapi kemungkinan mobil terbakar. Mobil yang kurang terawat, modifikasi dengan komponen elektronik dan mesin, bila dilakukan oleh rumah modifikasi kurang kompeten atau tanpa perhitungan matang, makin meningkatkan potensi korslet hingga terbakar.
Kunci pertama adalah jangan panik. Mobil terbakar biasanya tidak terjadi serta merta, ada gejala atau tanda-tanda awal yang bisa kita deteksi sebelum berkobar jadi api yang membesar. Biasanya berawal dari bau plastik atau benda terbakar hingga munculnya asap dan percikan api. Kalau ini sampai terjadi, tetap tenang dan kontrol emosi. Ambil nafas panjang, amati lingkungan di sekitar mobil dan lakukan 5 langkah berikut.
- Pinggirkan Mobil
Jangan nekat terut mengemudi, segera pinggirkan mobil dan jauhkan dari keramaian. Manfaatkan bahu jalan kalau sedang berada di tol. Jadi kalau api sampai membesar, tidak terlalu mengganggu arus lalu lintas atau memakan korban lain. - Matikan Mesin
Segera matikan mesin untuk menghindari percikan api di ruang pembakaran. Hal ini juga membantu menurunkan suhu panas yang mungkin memicu kebakaran seiring dimatikannya mesin. - Evakuasi Penumpang
Dengan tenang lepaskan seat belt, bantu keluar penumpang, terutama kelompok rentan seperti anak-anak atau lanjut usia. Setelah keluar, segera menjauh dari mobil dan jauh dari bahu jalan, bila insiden terjadi saat di tol. Bila memungkinkan bawa serta benda berharga seperti handphone atau dompet, tetapi tetap utamakan keselamatan diri lebih dulu. - Padamkan Bila ada APAR
Ini cukup jarang terdapat di dalam mobil penumpang di Indonesia, APAR atau Alat Pemadam Api Ringan. Namun bila api masih cukup kecil, APAR atau pemadam api portabel akan sangat membantu mengendalikan kebakaran atau mencegah api makin membesar. - Panggil Bantuan
Kalau api sudah terlalu besar, APAR saja tidak akan cukup untuk mengatasinya karena di dalam mobil banyak sekali komponen yang tidak tahan api, bahkan mudah terbakar. Segera menjauh dari mobil dan panggil bantuan polisi, pemadam kebakaran, petugas tol atau bengkel kepercayaan.(Image source by: Ototekno)