
Filter udara mobil mungkin terlihat sepele, tetapi perannya sangat penting dalam menjaga performa mesin. Komponen ini berfungsi menyaring kotoran, debu, dan partikel lainnya agar tidak masuk ke ruang bakar. Jika filter udara kotor atau tersumbat, performa mesin bisa menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, dan emisi gas buang menjadi lebih tinggi.
Jenis-Jenis Filter Udara Mobil
- Filter Udara Kertas
Umum digunakan pada mobil modern karena efektif menyaring kotoran halus. Namun, jenis ini tidak bisa dicuci dan harus diganti secara berkala. - Filter Udara Spons
Digunakan pada kendaraan off-road karena mampu menangkap lebih banyak debu. Bisa dicuci dan digunakan kembali. - Filter Udara Kapas
Memiliki daya tahan lebih lama dan bisa dibersihkan. Biasanya digunakan pada mobil performa tinggi. - Filter Udara Logam
Tahan lama dan bisa dibersihkan, tetapi lebih jarang digunakan pada mobil standar.
Ciri-Ciri Filter Udara yang Harus Diganti
- Mobil terasa berat saat berakselerasi.
- Konsumsi bahan bakar meningkat.
- Warna filter berubah menjadi hitam pekat.
- Suara mesin terdengar lebih kasar.
Cara Merawat Filter Udara Mobil
- Bersihkan filter udara setiap 5.000 km atau sesuai rekomendasi pabrikan.
- Gunakan kompresor angin untuk menghilangkan debu pada filter udara kertas.
- Jika menggunakan filter yang bisa dicuci, bersihkan dengan cairan khusus dan keringkan sebelum dipasang kembali.
- Ganti filter udara setiap 10.000–20.000 km atau saat kondisinya sudah tidak layak pakai.
Kesimpulan
Filter udara yang bersih memastikan mesin tetap bekerja dengan optimal, menghemat bahan bakar, dan memperpanjang usia mesin. Pastikan Anda rutin memeriksa dan merawatnya agar performa mobil selalu dalam kondisi terbaik.
Image source by: Lifepal
5 Maret 2025
9