Tips & Trik

Cek Lis Sehabis ‘Berenang’ Menerjang Genangan

Genangan banjiri dan air hujan, berikut kotoran mengandung minyak, tanah hingga lumpur bisa berakibat fatal bila tidak segera dibersihkan. Apalagi mobil terendam dalam waktu cukup lama atau genangan air cukup tinggi. Tak hanya di mobil modifikasi ceper, pada mobil berpostur tinggi seperti SUV pun genangan air hujan yang masuk ke berbagai bagian mobil dapat menimbulkan masalah. 

Agar mobil tetap sehat dan aman, lakukan pengecekan dan perawatan yang dibutuhkan sehabis ‘berenang’ menerjang banjir atau genangan. Nih cek lis panduannya, cek 10 bagian berikut. 

Radiator
Air genangan hujan biasanya mengandung kotoran, tanah hingga lumpur yang dapat masuk hingga sela-sela kisi radiator. Bila sampai masuk dan tidak dibersihkan, kotoran dan air dapat merusak kinerja radiator. Usai menerjang genangan, cek radiator, kalau kotor segera bilas dengan air bersih. 

Saringan Udara
Ganti saringan udara usai terendam banjir atau melewati genangan. Air hujan, kotoran tanah dan lumpur dapat masuk melewati saringan udara hingga ruang bakar mesin. Kalau ini sampai terjadi, masalah terburuknya adalah water hammer dan harus turun mesin. 

Kopling
Komponen ini paling terdampak setelah mobil melewati genangan cukup dalam dan tidak segera dibersihkan. Kopling jadi lengket, atau persneling tidak bekerja saat pedal kopling diinjak. Gejala ini terjadi karena karat yang muncul setelah terendam air. Kalau gejala ini muncul, ganti pelat kopling dengan yang baru.

Motor Starter
Mesin tak mau menyala setelah beberapa kali percobaan? Bisa jadi motor starter rusak. Solusinya cuma satu, ganti motor starter baru. 

Kompresor AC
Komponen ini dapat bermasalah jika mobil menerjang genangan atau terkena gelombang air cukup dalam. Akibatnya magnetic switch-nya bisa rusak dan AC jadi tidak dapat mengeluarkan udara dingin. Sebaiknya jangan menyalakan AC jika genangan yang dilewati cukup dalam atau melebihi ketinggian bumper. 

Dinamo Ampere
Cek dinamo ampere bila sensor bergambar aki di odometer dasbor menyala usai menerjang banjir. Segera lakukan kunjungan ke bengkel untuk perbaikan atau ganti dengan dinamo baru. 

Komponen Kaki-Kaki
Cek dan bersihkan area kaki-kaki mobil usai melewati banjir dan genangan. Kaki-kaki merupakan bagian yang paling dekat dengan permukaan jalan. Air hujan dan berbagai kotoran yang dapat masuk hingga menembus pelindung engsel komponen kaki-kaki mobil. Segera bilas dan semprot kolong serta kaki-kaki mobil dengan air tekanan tinggi usai melewati genangan. Kalau dibiarkan hingga kotoran mengering, bisa muncul bunyi berdecit dari kaki mobil. Pertanda mesti melakukan kunjungan ke bengkel untuk perbaikan. 

Rem
Bilas dan bersihkan rem usai melewati genangan dan bajir. Air hujan, kotoran tanah dan lumpur berpotensi membuat rem gagal berfungsi atau rusak. Bilas, lalu tiupkan udara bertekanan tinggi dari kompresor untuk pembersihan maksimal.

Bushing
Air yang terjebak di dalam karet bushing dapat menimbulkan karat. Bersihkan dan ganti dengan bushing baru bila ada yang rusak. Bushing yang rusak dapat memicu bahaya karena mempengaruhi pengendalian mobil.

Komponen Kelistrikan
Air, apalagi air hujan yang sifatnya asam dan kotor, merupakan musuh utama komponen listrik. Usai menerjang banjir dan genangan, periksa komponen kelistrikan seperti ECU (Electronic Control Unit), alternator, soket, sekring, kabel, relay, injektor.

Artikel terkait

Back to top button